Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gadis di Malang Diduga Disekap di Rumah Kontarakan, Kabur dengan Tangan Terikat, Pelaku Mengaku Aparat

Kompas.com - 14/06/2022, 18:30 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - IRN (18), warga Desa Sumberpucung, Kecamatan Sumberpucung, Kabupaten Malang, Jawa Timur mengaku disekap dan dilecehkan di sebuah rumah kontrakan.

Di hari kejadian, Kamis (9/6/2022), ia keluar dari rumah kontrakan di kawasan Dusun Untung Suropati, Desa Sambigede, Kecamatan Sumberpucung sekitar pukul 21.00 WIB.

Saat keluar rumah, IRN berteriak minta tolong dengan kondisi tangan terikat.

"Warga sekitar akhirnya terkejut dan berkumpul. Kemudian melapor ke Polsek Sumberpucung," jelas Wakil RT setempat, Agus Harianto saat ditemui, Senin (13/6/2022).

Baca juga: Minta Tolong pada Warga dengan Tangan Terikat, Perempuan di Malang Diduga Dilecehkan dan Disekap Dalam Lemari

Menurut Agus, gadis tersebut bercerita sudah kenal dengan pelaku yang mengaku sebagai seorang aparat.

"Sebelumnya si cewek ini sudah paham dengan pelaku, dan bertemu orang tua. Terus pengakuan pelaku ini kepada orang tua si korban adalah aparat,” ujar Agus Harianto.

Menurutnya, sebelum penyekapan terjadi, korban sempat mengikuti pelaku untuk keperluan pengambilan ijazah sekolah yang tertahan di sekolah karena faktor biaya.

"Jadi si pelaku ini sebelumnya berjanji akan membantu mengambilkan ijazah korban. Kemudian ia diajak ke rumah kontrakannya," tutur Agus.

Selain berjanji akan membantu mengeluarkan ijazahnya, pelaku juga berjanji akan membantu mencarikannya pekerjaan.

Baca juga: Sekuriti Perusahaan Sawit di Riau Mengaku Disekap Petugas KLHK

Mengaku sebagai aparat

Rumah kontrakan tersebut adalah milik Sunarsih dan disewa oleh Agus Wicaksono, warga Kabupaten Banyuwangi.

Sunarsih bercerita, ia sempat melihat Agus membawa perempuan muda dalam rumah kontrakannya pada Kamis sekitar pukul 09.00 WIB,

Namun ia mengira perempuan muda itu adalah anaknya karena ia mendapat kabar jika Agus memiliki empat istri dan anak perempuan yang sudah besar.

"Tapi saya tidak berani bertanya siapa perempuan muda itu. Sebab istrinya mengatakan kepada saya kalau si penyewa rumah ini punya 4 istri dan juga punya anak perempuan yang sudah besar. Saya kira perempuan muda itu anaknya," jelasnya saat ditemui, Senin.

Baca juga: Hilang, Gadis 12 Tahun Ternyata Disekap Kakek Karsan, Ditemukan Ditutupi Sarung di Pojok Rumah

Sore jelang malam, Agus terlihat keluar rumah. Lalu sekitar pukul 21.00 WIB, perempuan muda itu lari dengan kondisi tangan terikat ke arah rumah Jumiati, tetangga Sunarsih.

"Kaget sekali awal mulanya pada malam hari sekitar pukul 9 malam, si cewek tiba-tiba lari ke luar rumah. Tepatnya di rumah tetangga bu Jumiati. Kelihatan hanya diikat tangannya. Tapi masih bisa berjalan," kata Sunarsih.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com