Warga yang gempar akhirnya mulai mendatangi rumah Jumiati. Mendengar pengakuan si cewek, warga kemudian berinisiasi melaporkan ke polisi.
"Saat ditanyai warga, si cewek pernah dijanjikan oleh AW untuk menebus ijazah dan kemudian menjanjikan pekerjaan," tutur Sunarsih.
Baca juga: Cerita Fatimah, Disekap dan Dikalungi Celurit oleh Kawanan Perampok, Uang Rp 50 Juta Raib
Di dalam rumah tersebut, korban mengaku menjadi korban perbuatan tak senonoh. Hingga puncaknya tangan korban diikat dan dimasukkan ke dalam lemari.
"Ada bercak darah di kasur dan korban ini diikat dengan tali rafia," ungkapnya.
Tak lama kemudian Agys datang ke rumah kontrakan. Menyadari si cewek tidak di rumah, Agus pergi mencari ke luar rumah.
Ia melihat rumah tetangganya ramai dan penasaran mendatangi rumah Jumiati.
"Pak polisi kemudian datang dan menangkap pria tersebut," ujar Sunarsih.
Menurutnya Agus menyewa rumahnya sejak Januari 2022. Kepada Sunarsih, Agus mengaku sebagai anggota TNI.
"Nama, pekerjaan apa, dan asalnya dari mana ia tidak pernah menyampaikan secara pasti. Kadang bilang dari Banyuwangi, kadang bilang dari Sumberpucung," bebernya.
"Ditanya pekerjaan, kadang ia mengaku sebagai anggota TNI. Tapi sekali waktu mengaku pernah mengajar di SMK Brantas Karangkates," imbuhnya.
Ia mengaku baru tahu jika perempuan muda di dalam rumah bukan anak Agus setelah gadis itu keluar rumah dan meminta tolong.
"Tapi penyebabnya apa saya juga tidak tahu," tuturnya.
Baca juga: Sopir Truk Kelapa Sawit di Asahan Sumut Dirampok, Ditodong, Disekap, dan Diturunkan di Kebun Karet
Perempuan dengan 3 orang anak ini menjelaskan jika dirinya tidak terlalu dekat dengan penyewa rumahnya tersebut.
"Saya jarang sekali mengobrol dengan orang tersebut. Setelah sewa bayar Rp 1,3 juta sudah tinggal sendiri-sendiri. Gak pernah ikut campur urusan mereka sudah," tuturnya.
Sunarsih pun kerap mendapati Agus hanya beraktivitas di rumah saja. Sehingga ia tidak mengetahui secara jelas profesi yang bersangkutan.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.