SURABAYA, KOMPAS.com - Harga cabai rawit di Surabaya, Jawa Timur, masih belum menunjukkan angka penurunan harga.
Di tengah harga cabai rawit yang tinggi, bawang merah juga ikut naik.
Fitri, salah seorang pedagang di Pasar Tambah Rejo, Surabaya, mengatakan, harga sekilo cabai rawit masih Rp 100.000.
"Masih Rp 100.000 (sejak) tiga hari lalu," kata Fitri kepada wartawan, Jumat (10/6/2022).
Baca juga: Harga Cabai Petani di Pamekasan Dibeli Murah, Ini Alasannya
Menurut dia, kenaikan harga cabai rawit terjadi secara bertahap, mulai Rp 20.000, kemudian naik Rp 30.000, Rp 60.000, Rp 80.000 dan kini menyentuh Rp 100.000.
Tak hanya cabai rawit, harga cabai merah besar juga mencapai Rp 100.000 per kilonya.
"Cabai rawit sama yang besar (cabai merah) sama (harganya)," ujar dia.
Tingginya harga cabai rawit di pasaran diperkirakan lantaran faktor cuaca yang masih terjadi.
Hal itu berpengaruh pada kondisi tanaman cabai yang ditanam oleh para petani.
"Jadi orang nanam cabai dari bijinya ditutup tanah, jadi ambyar (rusak). Kulakan (di pasar) Keputran juga susah di sana barangnya," ucap dia.
Baca juga: Harga Cabai di Polewali Mandar Naik, Omzet Pedagang Turun hingga 30 Persen
Fitri menyebut, sejak harga cabai rawit meningkat signifikan, mayoritas pembeli saat ini berasal dari para pedagang makanan saja.
"Kan yang jualan itu kan kebutuhan untuk dagangan, jualan. Kalau yang rumahan kan (kebutuhannya) seadanya saja," ujar dia.
Di samping itu, kenaikan harga juga terjadi pada bawang merah.
Saat ini, harga bawang merah di pasaran berkisar antara Rp 45.000 - Rp 48.000 per kilogram.
"Sekarang (bawang merah) Rp 45.000 yang (kualitas) biasa. Kalau yang bagus Rp 48.000 . Bawang (merah) itu sebelumnya harganya antara Rp 20.000 - Rp 25.000," tutur dia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.