Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petani di Tuban Ditemukan Tewas di Jurang Bekas Tambang Batu Sedalam 45 Meter

Kompas.com - 22/05/2022, 19:19 WIB
Hamim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

TUBAN, KOMPAS.com - Darmaji (45), seorang petani asal Desa Prunggahan Kulon, Kecamatan Semanding, Kabupaten Tuban, Jawa Timur, ditemukan tewas di jurang bekas tambang batu sedalam 45 meter.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tuban, Sudarmaji mengatakan, jasad pria tersebut ditemukan warga setempat tergeletak di dalam jurang, Minggu (22/5/2022).

Saat itu, warga setempat bernama Hadi Sucipto menemukan sepasang sandal dan sepeda motor terparkir di lokasi kejadian yang sepi dari aktivitas warga.

Baca juga: Minibus Rombongan Warga Tuban Tabrakan dengan Truk di Gresik, 8 Orang Terluka

Saksi pun merasa penasaran dan mencari keberadaan pemilik motor tersebut di sekitar lokasi kejadian.

"Saat melihat ke dalam jurang, ternyata korban sudah tergeletak tak bernyawa di dasar jurang bekas tambang batu sedalam 45 meter," kata Sudarmaji, kepada Kompas.com, Minggu (22/5/2022).

Selanjutnya, Hadi melaporkan ke pihak perangkat desa setempat dan diteruskan ke Polsek Semanding dan petugas BPBD Kabupaten Tuban.

"Korban berhasil dievakuasi dari dasar jurang oleh tim BPBD Tuban dibantu petugas kepolisian dan dibawa ke rumah duka," terangnya.

Hasil pemeriksaan tim medis Puskesmas Semanding kondisi korban mengalami luka terbuka di bagian kepala, luka lecet di tangan sebelah kanan, dan tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban.

Baca juga: Majikan Sakit Stroke, Pembantu di Tuban Kuras Uang Rp 11,5 Juta dari ATM Korban

Keluarga korban menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan tidak menuntut kepada siapa pun dan menolak korban untuk dilakukan otopsi.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, ternyata korban pergi dari rumah dan tidak kembali sejak pukul 16.00 WIB, Jumat (20/5/2022).

Saat itu, korban sempat berpamitan kepada ibunya hendak pergi ke warung, dan sejak saat itulah korban tidak lagi balik ke rumah.

"Pihak keluarga sempat mencari keberadaan korban, tetapi tidak berhasil menemukannya," tuturnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Mobil Pribadi Masuk dan Terjebak di Sabana Bromo, TNBTS: Sudah Dapat Teguran Keras

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya Dijaga Ketat karena Dikunjungi oleh Sejumlah Kepala Daerah di Indonesia Hari Ini

Surabaya
Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Remaja di Banyuwangi Hanyut ke Sungai Usai Jatuh Saat Naik Motor

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Mari Donasi untuk Kakek Jumadi dan Rehan, Ayah dan Anak di Lumajang Tinggal di Pondok Bekas Tempat Memasak Air Nira

Surabaya
Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Empat Kendaraan di Banyuwangi Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Sepeda Motor Terlindas Pikup di Madiun, Ibu dan Anak Tewas

Surabaya
Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Presiden Jokowi Dikabarkan Batal Beri Penghargaan kepada Gibran-Bobby di Surabaya

Surabaya
Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Mengenal Unan-unan, Tradisi Warisan Lima Tahunan Suku Tengger

Surabaya
Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Keluarga Pedangdut Via Vallen Buka Suara Usai Rumahnya Digeruduk

Surabaya
Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Bebas Bersyarat, Mantan Bupati Malang Rendra Kresna Ingin Rehat Sejenak dari Dunia Politik

Surabaya
5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

5 Orang Pengeroyok Anggota Perguruan Silat di Banyuwangi Jadi Tersangka

Surabaya
Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Komnas PA Dampingi Korban Pencabulan Polisi di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com