Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Rob Rendam 110 Rumah Warga di Gresik

Kompas.com - 02/06/2022, 17:31 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Bencana banjir rob akibat air laut pasang kembali melanda Kabupaten Gresik, Jawa Timur. Akibatnya, sebanyak 110 rumah warga dan beberapa fasilitas umum (fasum) di Desa Banyuwangi, Kecamatan Manyar, Gresik, terendam air.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik, Tarso Sagito mengatakan, terdapat 110 rumah warga di Desa Banyuwangi yang terendam banjir rob akibat air laut pasang. Ketinggian air di lokasi itu berkisar 5 hingga 10 sentimeter.

Selain itu, banjir rob juga menyebabkan jalan lingkungan di desa tersebut tergenang air antara 10 sampai 20 sentimeter.

Baca juga: Korupsi di Pegadaian Tambak Bawean, Kejari Gresik Tetapkan 2 Tersangka, Salah Satunya Mantan Pimpinan

"Selain itu, 60 hektar tambak juga tergenang. Ada pula mushala dan sekolah madrasah yang tergenang dengan ketinggian air mencapai 5 hingga 10 sentimeter," ujar Tarso kepada awak media, Kamis (2/6/2022).

Tarso menjelaskan, berdasarkan pantauan petugas BPBD Gresik di beberapa lokasi, banjir rob hanya melanda Desa Banyuwangi di Kecamatan Manyar. Sementara di lokasi lain, dampak laut pasang tidak sampai menyebabkan genangan di perkampungan warga.

"Pasang laut terjadi pada pukul 08.00 WIB sampai 12.00 WIB tadi, dengan puncak pasang terjadi pada sekitar pukul 10.00 WIB," ucap Tarso.

Baca juga: Pria di Gresik Ketahuan Maling Motor Usai Jual Onderdil ke Teman Korban

Banjir rob di Desa Banyuwangi bukan yang pertama kali. Banjir serupa juga dialami warga pada pertengahan Bulan Mei 2022. Saat itu, ratusan rumah warga dan beberapa fasum di Desa Banyuwangi juga terendam air pasang laut.

Pihak kepolisian di Kabupaten Gresik melakukan sosialisasi mengenai bahaya banjir rob. Mereka mendatangi beberapa lokasi yang berpotensi tergenang saat air laut sedang pasang.

Kepala Satuan Polisi Air dan Udara Kepolisian Resor (Polres) Gresik AKP Poerlaksono datang dan berbincang langsung dengan rukun nelayan yang berada di Desa Tanjung Widoro. Pihaknya mengimbau warga untuk mewaspadai bahaya yang timbul saat banjir rob melanda.

"Sebab diperkirakan tanggal 14 sampai 16 Juni 2022 pasang air laut akan tinggi, sehingga kami akan terus melakukan sosialisasi sambil memantau perkembangan," kata Poerlaksono.

Sementara itu, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi Maritim Klas II Tanjung Perak Surabaya sudah mengeluarkan imbauan terkait potensi terjadinya banjir rob gengan ketinggian air laut diprediksi dapat mencapai 130 hingga 140 sentimeter dari permukaan laut di wilayah pesisir hingga 4 Juni 2022. Imbauan itu berlaku untuk wilayah pesisir Gresik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Gembiranya Warga Tulungagung Usai Timnas Menang dari Korsel, Ceburkan Diri ke Kolam

Surabaya
Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Cerita Penghulu di Lumajang Seberangi Banjir Lahar Semeru demi Nikahkan Warga: Saya Doa Terus

Surabaya
Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Cekcok Urusan Cucu dan Arisan, Kakek 64 Tahun di Tuban Bunuh Istrinya lalu Coba Akhiri Hidup

Surabaya
Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Kesaksian Pedagang soal Tawuran Tewaskan 1 Pemuda di Wonokusumo: 100-an Remaja Bawa Senjata

Surabaya
Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Setor Rp 65 Juta demi Dipekerjakan ke Inggris, Warga Madiun Diduga Ditipu dan Lapor Polisi

Surabaya
Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Oknum Polisi di Tulungagung Diduga Terlibat Penyalahgunaan Narkoba

Surabaya
Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Motor Remaja Banyuwangi yang Tercebur di Sungai Ditemukan, Korban Masih Dicari

Surabaya
Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Kasus Penggelapan Motor Adik Pedangdut Via Vallen Berujung Damai

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com