Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Kemacetan Selama Libur Lebaran, Polisi di Lamongan Terapkan 'Mantra'

Kompas.com - 04/05/2022, 16:19 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Polres Lamongan, Jawa Timur, mulai menerapkan 'Mantra' atau Manual Traffic Arrangement untuk mengantisipasi kemacetan selama libur Lebaran

"Mantra di sini adalah Manual Traffic Arrangement, yang merupakan langkah Polres Lamongan dan merupakan salah satu bentuk diskresi kepolisian untuk kemaslahatan bersama," ujar Kapolres Lamongan AKBP Miko Indrayana, kepada awak media, Rabu (4/5/2022).

Adapun 'Mantra' yang diberlakukan pihak kepolisian di Lamongan, menjadi solusi pengaturan lalu lintas tanpa traffic light yang selama ini cukup diandalkan dalam pengaturan arus kendaraan di jalan raya.

Baca juga: Antisipasi Kemacetan Arus Balik, Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalur Pantura Lamongan

 

Terlebih pendirian traffic light sebagai alat bantu pengaturan lalu lintas, baru dapat dilakukan melalui kajian terlebih dulu.

Padahal, pengaturan arus lalu lintas pada saat momen Lebaran seperti sekarang ini, dibutuhkan satu pengambilan keputusan cepat dengan melihat situasi dan kondisi di lapangan.

Oleh karenanya pihak kepolisian di Lamongan, memutuskan untuk memberlakukan 'Mantra' sebagai respons cepat mencegah kemacetan.

"Karena petugas bisa mengambil keputusan, mana yang perlu untuk diprioritaskan, sehingga arus lalu lintas dapat berjalan lancar," tutur Miko.

Baca juga: 35.000-an Perantau Bakal Mudik ke Lamongan, Bupati: Pelayanan Disdukcapil Wajib Buka Saat Lebaran

Kasatlantas Polres Lamongan AKP Aristianto Budi Sutrisno menambahkan, selain memberlakukan 'Mantra' selama arus balik Lebaran, pihaknya juga sudah mempersiapkan rekayasa arus lalu lintas.

Termasuk, menerjunkan tim urai kemacetan Patroli Cegah Kemacetan dan Kecelakaan lalu lintas (Cekal) untuk kelancaran arus balik yang diprediksi puncaknya pada H+3 Lebaran.

"Melalui petunjuk Bapak Kapolres, Satlantas Polres Lamongan sudah menyiagakan tim Patroli Cekal dan penebalan personel, serta mempersiapkan rekayasa jalan yang sesuai, seperti terminal sementara Babat, pemberlakuan Mantra dan buka-tutup arus," kata Aris.

Aris berharap, masyarakat dan pengendara pada khususnya, dapat mengikuti petunjuk dan arahan dari petugas kepolisian yang ada di lapangan.

Sebab dengan begitu, suasana arus lalu lintas selama arus balik Lebaran di jalan raya bakal tetap kondusif dan lancar.

"Sehingga tercipta Kamseltibcar lantas yang kondusif. Jangan mengemudi dalam keadaan lelah, dengan dapat beristirahat di pos-pos yang telah kami persiapkan," ucap Aris.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com