Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejari Selidiki Dugaan Korupsi Kredit Usaha Fiktif Senilai Rp 1 Miliar di BPR Kota Madiun

Kompas.com - 19/04/2022, 15:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Tim Kejaksaan Negeri (Kejari) Kota Madiun menyelidiki dugaan korupsi kredit fiktif senilai Rp 1 miliar untuk pembiayaan usaha di Perusahaan Daerah BPR Kota Madiun.

Untuk langkah awal, Kejari Madiun telah memeriksa 20 saksi terkait kasus tersebut.

Baca juga: Kronologi Pengusaha Gabah di Madiun Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Kerugian Rp 280 Juta

Kepala Seksi (Kasi) Intelijen Kejari Kota Madiun, Ahmad Heru Prasetyo mengatakan, jaksa mulai menyelidiki kasus ini setelah mendapatkan informasi adanya penyimpangan kredit usaha senilai Rp 1 miliar pada 2019. 

“Saat ini sudah ada 20 orang yang kami minta keterangannya,” kata Heru yang dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (19/4/2022).

Heru menambahkan, dalam kasus ini ditemukan fakta seorang nasabah yang mendapatkan pinjaman uang Rp 1 miliar lebih untuk kepentingan usaha. Namun saat dicek di lapangan, jaksa tidak menemukan jenis usahanya.

“Nasabah mengajukan kredit untuk usaha tetapi ternyata usahanya tidak ada (fiktif),” kata jelas Heru.

Menurut Heru, beberapa pemilik usaha yang dikonfirmasi jaksa mengaku tidak mengenal nasabah yang meminjam uang Rp 1 miliar tersebut.

Padahal dalam dokumen pengajuan kredit, pemilik usaha itu disebut sebagai pihak yang akan mendapatkan uang pinjaman untuk pengembangan usaha.

Heru mengatakan, tak adanya kegiatan usaha di lapangan itu berdampak pada macetnya pengembalian pinjaman yang diajukan nasabah. Padahal nasabah itu mengajukan kredit untuk membuat usaha di beberapa tempat.

Baca juga: Pengusaha Gabah di Madiun Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Rp 280 Juta Raib

Tak hanya itu, jaksa juga mendapatkan informasi ada oknum yang memberikan kredit PD BPR kepada nasabah itu tidak sesuai dengan standar operasional prosedur perusahaan, aturan, dan prisip kehati-hatian. Dampaknya pengembalian pinjaman itu macet sampai sekarang.

Untuk penanganan kasus ini sudah ditangani Seksi Tindak Pidana Khusus Kajari Kota Madiun. Saat ini penyidik masih mendalami keterlibatan pihak-pihak terkait dalam kasus ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com