Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengusaha Gabah di Madiun Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Rp 280 Juta Raib

Kompas.com - 18/04/2022, 22:05 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


MADIUN, KOMPAS.com, - Seorang pengusaha gabah asal Kabupaten Madiun, Jawa Timur bernama Slamet Supriyanto (46) menjadi korban perampokan di siang bolong.

Uang senilai Rp 280 juta yang baru diambil Slamet dari sebuah bank, ludes disikat kawanan rampok berjumlah empat orang, Senin (18/4/2022) siang.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Madiun, AKP Rian Wira Raja yang dikonfirmasi Kompas.com, Senin (18/4/2022) membenarkan adanya kasus yang menimpa Slamet.

Saat ini polisi masih menyelidiki kasus perampokan yang menguras uang milik Slamet.

Baca juga: Pencari Ikan di Madiun Ditemukan Tewas Tenggelam di Dasar Kanal Sungai

“Kami sementara menyelidiki kasus ini. Tadi tim kami sudah turun ke lokasi kejadian,” kata Raja, Senin.

Mantan Kasat Reskrim Polres Magetan ini menyatakan, polisi mengejar empat terduga pelaku yang merampok Slamet saat berada di rumah usai pulang dari bank.

Pengejaran terduga pelaku berdasarkan keterangan saksi dan petunjuk yang ditemukan polisi di lokasi kejadian.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, kasus bermula ketika Slamet pulang ke rumahnya usai mengambil uang dari bank di Dusun Cangkring, Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Senin siang.

Baca juga: Rampok Lukai dan Sekap Pegawai Minimarket di Deli Serdang

Setibanya di rumah, empat kawanan perampok yang diduga sudah mengikuti dari bank masuk ke rumah Slamet.

Korban yang dikepung empat pelaku dilukai menggunakan senjata tajam hingga tangan kirinya mengalami luka bacok.

Akibat bacokan itu, Slamet terpaksa dilarikan di salah satu rumah sakit di Solo, Jawa Tengah untuk mendapatkan perawatan.

Usai merampok dan melukai korban, empat terduga pelaku kabur menggunakan dua sepeda motor menuju arah Nganjuk.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com