Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pengusaha Gabah di Madiun Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Kerugian Rp 280 Juta

Kompas.com - 19/04/2022, 06:41 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com - Slamet Supriyanto (46), seorang pengusaha gabah asal Desa Bajulan, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menjadi korban kawanan rampok saat berada di dalam rumahnya, Senin (18/4/2022).

Akibatnya, uang senilai Rp 280 juta yang baru diambil dari bank raib. Tidak hanya itu, kawanan rampok juga melukai korban dengan senjata tajam.

Kapolsek Saradan, AKP Afin Choirudin menyatakan, kawanan begal itu beraksi saat korban baru tiba di rumah usai pulang dari salah satu bank.

Baca juga: Pengusaha Gabah di Madiun Dirampok Usai Ambil Uang di Bank, Rp 280 Juta Raib

“Jadi awalnya korban ambil uang dari bank sebesar Rp 280 juta. Kemudian korban pulang ke rumah,” kata Afin, Senin (18/4/2022).

Setibanya di rumah, kata Afin, korban didatangi kawanan rampok yang terdiri dari empat orang. Kawanan rampok kemudian merampas tas milik korban yang berisi uang tunai Rp 280 juta.

Setelah merebut tas berisi uang ratusan juta, empat rampok itu kabur menggunakan dua sepeda motor.

Baca juga: Menolak Dijodohkan Orangtua, Pemuda Ini Jadi Begal Payudara di Madiun

Dikejar warga

Warga yang mengetahui aksi perampokan itu berusaha mengejar pelaku. Aris, warga setempat yang merupakan tetangga korban sempat mengejar kawanan rampok yang kabur ke arah Kabupaten Nganjuk.

Sebelumnya, Aris mendengar suara benturan keras yang bersumber dari dalam rumah korban. Karena curiga dengan suara itu, Aris lalu mendatangi rumah korban.

Saat berada di depan rumah korban, Aris melihat dua orang berboncengan menaiki sepeda motor meninggalkan rumah korban menuju arah Kabupaten Nganjuk. Pengemudi motor membawa tas yang ditaruh di depan dan pemboncengnya membawa celurit.

Aris mengejar para pelaku dan berteriak meminta pertolongan hingga ke jalan yang berbatasan dengan rel kereta api.

Aris kemudian bertemu dengan salah satu anggota TNI yang kemudian ikut mengejar. Aris kemudian pulang ke rumahnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Lamongan untuk Lebaran 2024

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com