Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Periksa Pacar Mahasiswa Kedokteran UB yang Tewas di Pasuruan

Kompas.com - 13/04/2022, 16:18 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

PASURUAN, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Pasuruan telah memeriksa dua saksi terkait penemuan mayat mahasiswa Kedokteran Universitas Brawijaya, Bagus Prasetyo Lajuardi (26).

Kedua saksi yang diperiksa yakni pacar korban dan saksi di tempat kejadian perkara (TKP). 

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor (Kasatreskrim) Pasuruan, AKP Adhi Putranto Utomo mengatakan, pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses penyelidikan untuk mencari tahu terduga pelaku pembunuhan Bagus.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Ditemukan Tewas di Pasuruan, Ini Penjelasan Universitas Brawijaya Malang

"Masih proses penyelidikan, meliputi pemeriksaan saksi-saksi dan mencari petunjuk," ungkap Adhi melalui sambungan telepon, Rabu (13/4/2022).

"Kini kami masih mengumpulkan data dari keterangan saksi-saksi tersebut," imbuhnya. 

Adhi menyebut, dari hasil otopsi terungkap bahwa Bagus tewas akibat kekerasan benda tumpul di bagian dada yang diduga berupa injakan.

"Korban tewas karena terjadi penggumpalan darah di bagian dada akibat kekerasan benda tumpul, sehingga paru-parunya mengempis," ujarnya.

Baca juga: Mahasiswa Kedokteran Tewas di Semak-semak di Pasuruan, Sempat Menghilang Beberapa Hari

Sebelumnya diberitakan, mayat Bagus Prasetyo Lajuardi ditemukan warga setempat di salah satu pekarangan yang berada di Dusun Krajan, Desa Purwodadi, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, Selasa (12/4/2022) pukul 08.30 WIB.

Saat olah TKP, polisi tidak menemukan identitas korban, hanya menemukan uang senilai Rp 150.000. Bahkan, mobil Kijang Innova yang sebelumnya dikendarai korban juga raib.

"Identitas korban terindetifikasi melalui sidik jari," pungkasnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com