Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Mesum Sepasang Remaja di Madiun, Polisi Periksa Guru dan Pemeran Perempuan

Kompas.com - 12/04/2022, 19:56 WIB
Muhlis Al Alawi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MADIUN, KOMPAS.com,- Satuan Reserse dan Kriminal (Satreskrim) Polres Madiun menyelidiki kasus tersebarnya video mesum yang diperankan sepasang remaja di Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Untuk mengungkap penyebar video tersebut, polisi sudah memeriksa guru dan pemeran dalam video tersebut.

“Kasus ini masih dalam penyelidikan. Namun kami sudah mengambil keterangan dari guru-guru sekolah yang mengenal remaja di dalam video tersebut,” ujar Kasat Reskrim Polres Madiun AKP Rian Wira Raja kepada Kompas.com, Selasa (12/4/2022) sore.

Baca juga: Kecelakaan di Tol Madiun-Surabaya, Anggota DPRD Kota Kediri Meninggal Dunia

Mantan Kasat Reskrim Polres Magetan ini menuturkan, polisi sudah memeriksa pemeran perempuan video tersebut.

Sementara pemeran laki-laki masih dalam proses pemanggilan untuk agenda pemeriksaan dalam waktu dekat.

Polisi juga sudah memeriksa beberapa tetangga yang mengenal dua pemeran video mesum tersebut. 

Ia menyebut video mesum itu dibuat dua remaja tersebut pada tahun 2022. Namun waktu pastinya belum diketahui lantaran pembuat videonya belum dimintai keterangan.

Baca juga: Heboh Video Mesum di Bali, Diduga Disebarkan Oknum Polisi yang Bertugas Awasi CCTV

Raja menyatakan, pemeran perempuan video mesum masih berstatus pelajar. Sementara untuk pemeran pria sudah dewasa.

Terkait penyebar video, Raja menyatakan masih menyelidikinya.

“Nanti kalau ada perkembangan lebih lanjut kami akan sampaikan ke media,” tandas Raja.

Diberitakan sebelumnya, sebuah video mesum yang diperankan sepasang remaja, menghebohkan warga Kabupaten Madiun.

Video mesum berdurasi 30 detik itu ramai menjadi topik perbincangan setelah tersebar melalui pesan WhatsApp.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com