Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perbaikan Gedung Islamic Center, Wali Kota Malang: Saya Minta Saat Ramadhan Selesai

Kompas.com - 30/03/2022, 20:36 WIB
Nugraha Perdana,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kota Malang membenarkan beberapa bagian plafon dari gedung Islamic Center rusak karena dihantam angin kencang beberapa waktu lalu.

Hal itu diungkapkan oleh Wali Kota Malang Sutiaji. Dia mengatakan, gedung tersebut dalam perawatan dan sudah dilakukan verifikasi kesesuaian spesifikasi yang ada.

Baca juga: Jelang Ramadhan, Harga Sembako di Kabupaten Malang Merangkak Naik

Selain itu, gedung tersebut masih belum diserahterimakan kepada Pemkot Malang. Sehingga masih menjadi tanggung jawab dari pelaksana proyek.

"Ini masih dalam perawatan, jadi Pak Sek (Sekretaris Daerah) kemarin sudah verifikasi, untuk PO (purchase order) sudah verifikasi semua, sesuai dengan bestek (aturan) dan masih belum serah terimakan," kata Sutiaji di Kartini Imperial Building pada Rabu (30/3/2022).

Menurutnya, gedung tersebut rusak karena faktor alam yang tak bisa diprediksi.

Sutiaji telah meminta pelaksana proyek gedung memperbaiki kerusakan. Sutiaji memberi tenggat waktu hingga April.

"Penyedia sudah melakukan pembersihan dan saya minta di Ramadhan sudah selesai karena banyak yang mau menggunakan," katanya.

Sebelumnya, Kepala DPUPRPKP Kota Malang Diah Ayu Kusuma Dewi mengatakan, spesifikasi struktur konstruksi bangunan sudah sesuai.

Diperkirakan dalam pembenahan gedung tersebut membutuhkan biaya sekitar Rp 250 juta dari kontraktor.

Baca juga: 520 Dosis Vaksin AstraZeneca di Kabupaten Malang Kedaluwarsa, Tunggu Petunjuk Kemenkes untuk Dimusnahkan

"Gedung itu belum FHO (final hand over), dan pemborong akan memperbaiki, atau masih menjadi tanggung jawab dari mereka," kata Diah saat dihubungi via WhatsApp, Selasa (29/3/2022).

Nilai proyek pembangunan gedung Islamic Center Kota Malang senilai Rp 53 miliar dan baru diresmikan pada akhir 2020. Bangunan itu juga sempat jadi lokasi penyelenggaraan tes CPNS pada 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

KPU Tetapkan 50 Anggota DPRD Sumenep Terpilih, Ada Istri Bupati hingga Anak Mantan Bupati

Surabaya
Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Angkutan Pelajar Gratis di Kota Batu Resmi Beroperasi

Surabaya
Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Tak Terpilih Lagi, Wakil Ketua DPRD Jember Daftar Bacabup ke PDIP

Surabaya
Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Wakil Bupati Malang Daftar Pilkada Kota Batu lewat PDI-P

Surabaya
Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Pilkada Kota Probolinggo, Calon Perseorangan Harus Kantongi 17.851 Dukungan

Surabaya
Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Pilkada Surabaya, DPC PKB Akan Kirim Surat ke DPP supaya Merekomendasi Eri-Armuji

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Cak Imin Menyambut Baik jika Khofifah Daftar Pilkada Jatim lewat PKB

Surabaya
Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Maju Pilkada Surabaya Lagi, Eri Cahyadi-Armuji Daftar di DPC PKB

Surabaya
Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: 'Hablum Minal Alam'

Luncurkan Ansor Go Green, Gus Addin Jauharuddin: "Hablum Minal Alam"

Surabaya
Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Perjuangan Mbah Tono, Pemulung di Ponorogo yang Berangkat Haji Setelah 26 Tahun Menabung

Surabaya
Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Truk Elpiji Tabrak Sepeda Motor, Satu Keluarga Asal Ngawi Tewas di Lokasi

Surabaya
Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Dugaan Mahasiswa UB Penerima KIP Kuliah Hedon, Kampus: Repot Jika Harus Menelusuri

Surabaya
Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Bus Wisata Angkut 25 Orang Terguling di Tanjakan, Sopir Diduga Tak Kuasai Medan

Surabaya
Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Dominasi Perolehan Kursi DPRD Situbondo, PKB dan PPP Bisa Usung Calon Sendiri di Pilkada

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com