Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fattah Jasin Terpilih Jadi Wabup Pamekasan, Jelaskan soal Tudingan Namanya Terseret dalam Kasus KPK

Kompas.com - 28/03/2022, 18:36 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Sidang paripurna DPRD Pamekasan dengan agenda pemilihan Wakil Bupati Pamekasan pengganti antar waktu pada Selasa 28/3/2022) menetapkan calon nomor urut 1 Fattah Jasin sebagai pemenang.

Fattah meraih 39 suara. Sedangkan nomor urut 2 Agus Mulyadi meraih 3 suara. 1 suara dinyatakan tidak sah.

Baca juga: Polisi Amankan 2 Demonstran yang Terobos Kantor DPRD dalam Unjuk Rasa Pemilihan Wabup Pamekasan

Penjelasan Fattah soal tudingan demonstran

Fattah dalam wawancara dengan puluhan wartawan usai pemilihan, membeberkan soal tudingan demonstran sebelum sidang paripurna pemilihan.

Mengenai tuduhan imigran politik, Fattah mengaku bahwa dirinya masih keturunan Bupati Pamekasan waktu dipimpin Zainal Fattah pada tahun 1942 - 1950. Selain itu, banyak bupati lainnya di Pamekasan yang bukan asli Pamekasan.

“Apa alasannya kalau saya orang Surabaya. Bupati sebelumnya ada yang orang Bangkalan, orang Jember dan ada orang Yogyakarta. Republik saat ini sudah terbuka,” ujarnya.

Baca juga: Pemilihan Wabup Pamekasan Diwarnai Demo Penolakan Calon yang Diduga Pernah Berurusan dengan KPK

Terkait dengan kasus korupsi yang melibatkan dirinya di KPK, Fattah menjelaskan bahwa bantuan keungan dari Provinsi Jawa Timur ke Bupati Tulungagung tidak ada kaitannya secara langsung kepada dirinya.

Dana bantuan itu dikelola oleh Bupati Tulungagung, bukan oleh Pemprov Jatim.

“Kasus korupsi eks Bupati Tulungagung itu adalah bantuan keuangan, bukan saya mengelola bantuannya. Saya tidak ikut serta dalam proses pengadaan barang dan jasa di sana,” ungkap pria yang juga mantan Kepala Bappeda Jawa Timur ini.

Baca juga: Pemilihan Wabup Pamekasan Molor, Undangan Tertidur di Ruang Sidang

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Saat Siswa di Nganjuk Belajar di Ruang Kelas yang Memprihatinkan...

Surabaya
Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Eks Bupati Nganjuk Ambil Formulir Pedaftaran Cabup di Kantor PDI-P

Surabaya
Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com