Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Macet Parah di Jalur Pantura Gresik-Lamongan, 5 Jam Kendaraan Tak Bergerak

Kompas.com - 12/03/2022, 14:33 WIB
Hamzah Arfah,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Kemacetan arus lalu lintas sempat terjadi di Jalur Pantura, jalan poros nasional yang menghubungkan Kabupaten Gresik-Lamongan, Jawa Timur, mulai Sabtu (12/3/2022) dini hari.

Bahkan, pengemudi kendaraan roda empat harus bersabar dan rela menunggu hingga pagi hari untuk bisa kembali melanjutkan perjalanan.

Itu pun dengan laju kendaraan cukup pelan, lantaran kondisi lalu lintas yang tidak memungkinkan untuk melaju normal.

Baca juga: One Way Diberlakukan di Puncak Bogor, Polisi Sebut Antisipasi Macet

"Tadi malam (dinihari) mobil yang saya kendarai tidak laju sama sekali. Mulai pukul 02.00 WIB itu sudah macet, enggak gerak sama sekali. Saya terjebak macet di sekitaran (Desa) Ambeng-ambeng," ujar Gamal, salah seorang pengguna jalan kepada awak media, Sabtu.

Kemacetan parah tersebut, selain dikarenakan adanya proses perbaikan jalan yang sedang dilakukan di jalur poros nasional tersebut, sehingga dilakukan sistem buka-tutup.

Saat itu, juga terdapat sebuah truk terperosok di bahu jalan yang sedang diperbaiki di sekitar Desa Pandanan, Kecamatan Duduksampeyan, Gresik, yang turut memperparah kondisi kemacetan.

"Saya bahkan sempat tidur di mobil. Baru sekitar pukul 07.00 WIB, kendaraan mulai dapat berjalan kembali, setelah ada petugas yang mengatur arus lalu lintas, itu juga pelan-pelan," ucap Gamal.

Baca juga: Ribuan Sopir Truk Demo Protes Aturan ODOL, Jalan A Yani Surabaya Macet

Kasatlantas Polres Gresik AKP Engkos Sarkosi, membenarkan kejadian tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Bus Jurusan Bojonegoro-Surabaya Terguling, 2 Orang Tewas

Surabaya
Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Tak Kuat Menanjak, Bus Terguling di Malang, 5 Orang Luka Berat

Surabaya
PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

PDI-P dan PKB Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Malang

Surabaya
Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Kecelakaan Beruntun di Jalur Jember-Banyuwangi, Truk Tabrak Pemotor hingga Tewas

Surabaya
Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Tolak Posisi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran, Khofifah Pilih Maju Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Pentingnya Peran Guru dalam Menjaga Toleransi Antarumat Beragama

Surabaya
Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com