Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rumah Warga di Lumajang Akan Disulap Jadi Penginapan Saat Porprov Jatim 2022

Kompas.com - 09/03/2022, 05:51 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Pemkab Lumajang ingin menyulap rumah warga di sekitar venue cabang olahraga yang dilombakan dalam Pekan Olahraga Provinsi Jawa Timur (Porprov Jatim) 2022.

Lumajang didapuk sebagai salah satu tuan rumah Porprov Jatim 2022 bersama Kabupaten Jember, Bondowoso, dan Situbondo.

Baca juga: Sudah 3 Bulan ASN Pemkab Lumajang Belum Terima TPP, Ini Alasannya

Diperkirakan 25.000 tamu dari berbagai kota di Jawa Timur akan datang ke Lumajang saat Porprov Jatim yang digelar pada Juni 2022. Ribuan tamu itu terdiri dari atlet, pelatih, ofisial, hingga tim medis.

Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lumajang Yuli Harismawati mengatakan, pihaknya telah berkoordinasi dengan kecamatan untuk menyediakan penginapan tambahan dari rumah warga.

Pasalnya, ketersediaan jumlah penginapan di Lumajang, belum mencukupi untuk menampung ribuan tamu tersebut.

"Kami berkoordinasi dengan sejumlah camat. Kami minta mereka untuk mendata rumah-rumah warga yang berkenan untuk dijadikan homestay," kata Yuli melalui sambungan telepon, Selasa (8/3/2022).

Yuli menambahkan, Dinas Pariwisata akan melakukan pendampingan kepada masyarakat untuk menyiapkan penginapan sesuai dengan standar kelayakan yang ditentukan.

"Nanti akan kami lakukan pendampingan terkait syarat dan standar penginapannya seperti apa," tambahnya.

Yuli menuturkan, penempatan penginapan bagi kontingen yang akan berlomba akan disesuaikan dengan lokasi terdekat dari venue.

"Misal, bila tamunya ini rombongan dari cabor sepatu roda, nanti akan ditempatkan di daerah Pasirian yang dekat dengan venue-nya di Gunung Tambuh," ungkapnya.

Baca juga: Cerita Aranka, Pemuda Asal Bandung yang Seberangkan Siswa SD Lewati Aliran Lahar di Lumajang

Selain itu, menurut Yuli, gelaran Porprov tersebut menjadi momentum untuk mengenal potensi pariwisata yang dimiliki Lumajang.

"Ini juga momentum untuk mengenalkan obyek wisata yang kita miliki kepada masyarakat luar kota, dan ini perlu dimaksimalkan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com