Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Bulan ASN Pemkab Lumajang Belum Terima TPP, Ini Alasannya

Kompas.com - 08/03/2022, 18:52 WIB
Miftahul Huda,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Sudah tiga bulan, ribuan aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah kabupaten Lumajang belum menerima pencairan tunjangan tambahan penghasilan pegawai (TPP).

Biasanya dana TPP tersebut akan cair setiap awal bulan. Namun, nampaknya ASN di Kabupaten Lumajang harus bersabar lebih lama lagi. Pasalnya, belum ada kepastian kapan dana tersebut akan dicairkan.

Baca juga: Cerita Aranka, Pemuda Asal Bandung yang Seberangkan Siswa SD Lewati Aliran Lahar di Lumajang

Kepala Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) Kabupaten Lumajang Sunyoto mengatakan, telatnya pencairan TPP ini bukan disebabkan tidak adanya alokasi dana dalam APBD Lumajang.

Namun, Pemkab Lumajang masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri.

"Masih proses persetujuan dari Kemendagri," kata Sunyoto, Selasa (8/3/2022).

Setidaknya ada sekitar 6.314 ASN dari lintas sektor mulai dari lembaga pendidikan maupun pelayanan publik yang bekerja di Kabupaten Lumajang. Mereka belum menerima pencairan dana TPP.

Sebelumnya, pencairan dana TPP untuk pegawai di Pemkab Lumajang berjalan lancar. Bahkan, tahun lalu alokasi anggaran yang direalisasikan mencapai Rp 55,6 miliar dengan mempertimbangkan beberapa variabel yang mempengaruhinya.

Variabel tersebut seperti indeks disiplin pegawai, indeks aktivitas kerja, indeks nilai sistem akuntabilitas kinerja instansi pemerintah, indeks realisasi penyerapan belanja, indeks kepatuhan ASN, dan indeks kepatuhan OPD.

Baca juga: Hampir Setahun, Korban Gempa Malang di Lumajang Belum Terima Bantuan

Lebih lanjut, Nyoto belum bisa memastikan kapan TPP tersebut cair ke masing-masing pegawai. Sebab, sampai saat ini pihaknya masih menunggu rekomendasi dari Kemendagri.

“Nunggu rekomendasi turun,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com