Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Malang Dikabarkan Terpapar Covid-19, Sekda: Masih Nunggu Hasil Tes PCR

Kompas.com - 02/03/2022, 16:49 WIB
Imron Hakiki,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Bupati Malang, Sanusi, dikabarkan terpapar Covid-19. Hal itu menyusul kondisi kesehatan Sanusi yang sedang menurun.

Sekretaris Daerah Kabupaten Malang, Wahyu Hidayat, membenarkan bahwa Sanusi sedang sakit. Namun, belum bisa dipastikan apakah sedang terpapar Covid-19.

Wahyu mengatakan, Sanusi telah menjalani tes PCR. Namun, Dinas Kesehatan Kabupaten Malang belum menyampaikan hasilnya.

Baca juga: Pesan Bupati Malang Sanusi kepada ASN: Jangan Sampai Korupsi

"Kami masih menunggu hasil tes PCR, karena belum dapat kabar dari Dinas Kesehatan," kata Wahyu saat ditemui di Kabupaten Malang, Rabu (2/3/2022).

Menurut Wahyu, Sanusi sedang tidak enak badan. Dia butuh istirahat untuk sementara waktu.

"Tadi sempat telepon, beliau (Bupati Sanusi) menyampaikan masih tidak enak badan dan masih butuh istirahat," tegas Wahyu.

Baca juga: Bupati Malang: ASN Dilarang Mudik, Warga Biasa Imbauan Saja

Sebelum sakit, Bupati Sanusi menghadiri sejumlah kegiatan dengan mengendarai motor pada Senin (28/2/2022). Yakni, menghadiri peresmian gedung Puskesmas Sumbermanjing Wetan dan menghadiri kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Pujon.

"Saat menghadiri kegiatan itu, beliau kebetulan mengendarai motor," katanya.

Saat perjalanan dari Sumbermanjing Wetan menuju Pujon, Sanusi kehujanan.

"Selama perjalanan dari Sumbermanjing Wetan menuju Pujon, beliau kehujanan," jelas Wahyu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Mobil Pribadi Terjebak di Sabana Bromo, Begini Aturannya

Surabaya
Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Makan Korban WNA, Spot Foto di Kawah Ijen Banyuwangi Akhirnya Ditutup

Surabaya
Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Respons Kuasa Hukum Korban Kekerasan atas Bantahan Anak Anggota DPRD Surabaya

Surabaya
Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Sepekan PDI-P Buka Pendaftaran Pilkada Madiun, Belum Ada yang Ambil Formulir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Ribuan Ulat Bulu “Serang” Permukiman di Ponorogo, Warga: Gatal-gatal meski Sudah Mandi

Surabaya
Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Isa Bajaj Minta Pemkab Pasang CCTV di Alun-alun Magetan Usai Insiden yang Menimpa Anaknya

Surabaya
Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Gibran dan Bobby Disebut Akan Terima Satyalancana dari Presiden Jokowi di Surabaya

Surabaya
Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Bendahara PNPM di Magetan Dijebloskan ke Sel

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com