Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesulitan Ungkap Penembakan Pelajar di Malang, Polisi Sebut Korban dan Pelaku Tak Saling Kenal

Kompas.com - 25/02/2022, 16:46 WIB
Nugraha Perdana,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Polresta Malang Kota hingga saat ini belum berhasil mengungkap identitas pelaku penembakan di Jalan Ahmad Yani, Kota Malang, Jawa Timur beberapa hari lalu.

Kasatreskrim Polresta Malang Kota Kompol Kompol Tinton Yudho Priambodo mengatakan, pihaknya masih terus mendalami perkara tersebut. 

"Tim kami masih di lapangan, kita berupaya untuk melidik siapa pelakunya," kata Tinton saat dikonfirmasi, Jumat (25/2/2022).

Baca juga: Detik-detik Pelajar SMK di Malang Ditembak Saat Jajan Bakso, Pelaku 2 Orang Salah Satunya Perempuan

Tinton berharap bagi siapa pun masyarakat yang memiliki informasi terkait kasus penembakan yang menggunakan air gun itu untuk melapor ke Polresta Malang Kota.

"Mohon doanya bagi warga masyarakat yang memiliki info tersebut sebagai salah satu bentuk kecintaan masyarakat terhadap Kota Malang monggo infokan ke kami, akan kita jaga informasi tersebut," katanya.

Kini saksi yang sudah diperiksa bertambah menjadi delapan orang. Sebelumnya beberapa hari lalu masih enam orang diperiksa.

Tinton mengakui terdapat sejumlah kendala untuk mengungkap pelaku, salah satunya antara pelaku dan korban tidak saling mengenal.

"Kita masih mendalami di lapangan terkait kejadian tersebut untuk mencari siapa pelakunya, saksi orang yang berada di situ, kendalanya adalah dari kedua belah pihak tidak saling mengenal," ungkapnya.

"Dan ada beberapa hal lainnya, tetapi kami berupaya mengungkap pelaku tersebut karena ini suatu perkara yang atensi Polresta Malang Kota," imbuh Tinton. 

Baca juga: Pedagang di Malang Keluhkan Harga Daging Sapi Naik Jadi Rp 115.000 Per Kilogram

Sedangkan untuk rekaman video dari kamera CCTV yang ada di sekitar lokasi juga masih dalam proses penyelidikan.

Sementara itu untuk kondiri korban, Tinton menuturkan, sudah dioperasi dan akan segera berkoodinasi dengan ahli forensik untuk mendapatkan hasil keterangan visum.

Saat ditanya, apakah perkara tersebut juga berkaitan dengan balap liar yang sering terjadi di lokasi kejadian, pihaknya belum mengetahui. 

Baca juga: Pernikahan Dini di Kabupaten Malang Tertinggi se-Jatim, Koalisi Perempuan: Ini Darurat

Sebelumnya, berdasarkan keterangan dari saksi mata, penembakan itu terjadi dua kali pada Minggu (20/2/2022) dini hari. Pelaku mengendarai sepeda motor.

Akibat tembakan itu, korban mengalami luka di dada sebelah kiri dan dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Saiful Anwar (RSSA) Kota Malang untuk perawatan.

Korban merupakan MAM (18) alias Gofar, seorang pelajar kelas 11 di salah satu SMK di Kota Malang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda Asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Pj Bupati Probolinggo Geram Portal Penghalang Kendaraan Overload Rusak

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com