Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Malang Keluhkan Harga Daging Sapi Naik Jadi Rp 115.000 Per Kilogram

Kompas.com - 24/02/2022, 16:09 WIB
Imron Hakiki,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang daging sapi di Kabupaten Malang, Jawa Timur mengeluhkan naiknya harga daging sapi karena mengakibatkan pembeli menurun. 

Berdasarkan pantauan Kompas.com di pasar Kepanjen, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang harga daging sapi kelas 1 mencapai Rp 115.000 per kilogram. Sedangkan harga daging sapi kelas 2 senilai Rp 110.000 per kilogram.

"Naiknya memang tidak banyak, tapi ya tetap lebih mahal. Sebab kalau harga stabilnya berkisar Rp 100.000 hingga 110.000 per kilogram untuk daging sapi kelas 1," ungkap salah satu pedagang di Pasar Kepanjen, Hermanto saat ditemui, Kamis (24/2/2022).

Baca juga: Harga Daging Sapi di Jatim Relatif Normal, Pedagang Prediksi Naik Awal Bulan Puasa

Kenaikan itu, menurutnya, terjadi sejak satu pekan yang lalu yang juga menyebabkan jumlah pembeli menurun.

"Pembeli biasanya beli 1 kilogram, menjadi turun hanya beli 1/2 kilogram," ujarnya.

Salah satu jagal sapi di kawasan Kecamatan Gondanglegi, Tohari juga mengeluhkan sama.

Menurutnya naiknya harga daging sapi membuat jumlah daging yang terjual semakin berkurang, akibat daya beli pelanggannya semakin menurun.

"Dengan naiknya harga daging sapi ini, kami tidak bisa berbuat banyak. Kami hanya mengikuti harga pasaran. Kalau naik ya ikut naik," tuturnya saat ditemui.

Baca juga: Pedagang Daging Sapi di Tasikmalaya Belum Tahu Rencana Aksi Mogok Jualan

Namun, Tohari memaklumi naiknya harga daging sapi tersebut. Sebab, hal semacam itu memang selalu terjadi ketika menjelang bulan Ramadhan dan Idul Fitri.

"Tahun-tahun sebelumnya trennya memang selalu begini. Naik ketika menjelang bulan Ramadhan atau Idul Fitri," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Penyebab Sekjen PDI-P Hasto Dilaporkan ke Polresta Banyuwangi

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com