Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Pikap Penjual Mebel Keliling Tertabrak Kereta Api di Bojonegoro, 1 Tewas dan 1 Kritis

Kompas.com - 23/02/2022, 15:47 WIB
Hamim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - Sebuah mobil pikap bermuatan mebel tertabrak kereta api setelah menerobos perlintasan rel kereta tanpa palang pintu di Dusun Talun, Desa Mayangrejo, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro.

Satu orang korban meninggal di lokasi kejadian dan satu orang lainnya dalam kondisi kritis.

Keduanya merupakan penjual mebel keliling asal Desa Morang, Kecamatan Kare, Kabupaten Madiun, Jawa Timur.

Baca juga: Bocah Usia 9 Tahun di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Saluran Irigasi

Sedang berkeliling mencari pembeli

Kepala Dinas Perhubungan, Kabupaten Bojonegoro, Andik Sudjarwo mengatakan, peristiwa kecelakaan tersebut terjadi sekira pukul 16.07 WIB, Selasa (22/2/2022).

Saat itu, mobil pikap itu melaju dari arah utara hendak masuk perkampungan warga untuk menawarkan dagangannya kepada warga.

Saat mobil berada di perlintasan, kereta api KA 105 Jayabaya jurusan Surabaya Pasar Turi - Jakarta Pasar Senen melaju dari arah timur ke barat. Tabrakan pun tak terhindarkan.

Baca juga: Memotret Keabadian Kayangan Api di Bojonegoro, Api Abadi yang Sudah Ada sejak Zaman Majapahit

Diduga pengemudi mobil tidak melihat ke arah sekitarnya sebelum menyeberangi perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu tersebut.

"Mungkin kurang hati-hati saat melintas, dan jarak kereta sudah terlalu dekat, sehingga mobilnya tertabrak kereta," kata Andik Sudjarwo, saat dikonfirmasi Kompas.com, Rabu (23/2/2022).

Baca juga: Bocah SD di Bojonegoro Coba Bunuh Diri dengan Lompat ke Sungai Bengawan Solo

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com