Bocah Usia 9 Tahun di Bojonegoro Tewas Terseret Arus Saluran Irigasi

BOJONEGORO, KOMPAS.com - LH, seorang bocah berusia 9 tahun asal Desa Penganten, Kecamatan Balen, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, ditemukan tewas tenggelam di saluran irigasi desa.

Diduga, bocah tersebut tewas terseret derasnya arus air irigasi saat tengah mengambil kail pancingnya yang terjatuh.

Kapolsek Balen, AKP Simoen, mengatakan, saat itu korban bersama dua temannya memancing di saluran irigasi Waduk Pacal, Bojonegoro, yang tidak jauh dari rumahnya pada Minggu (20/2/2022).

"Iya kejadiannya kemarin, korban tenggelam terseret arus saluran irigasi saat mengambil kail pancing yang jatuh ke dalam," kata Simoen saat dihubungi Kompas.com, Senin (21/2/2022).

Baca juga: Seorang ASN Asal Bojonegoro Nyaris Tercebur ke Laut Usai Mobilnya Ditabrak Truk dari Belakang

Kedua teman korban yang mengetahui LH terjatuh di saluran irigasi kemudian berlari meminta tolong kepada para warga di sekitar lokasi kejadian.

Para warga pun berusaha mencari keberadaan korban di lokasi kejadian. Sekitar 15 menit kemudian, korban berhasil ditemukan oleh warga.

"Korban ditemukan dengan jarak sekitar 250 meter dari titik awal korban terjatuh dan korban diketahui tidak bisa berenang," ujarnya.

Baca juga: Bocah SD di Bojonegoro Coba Bunuh Diri dengan Lompat ke Sungai Bengawan Solo

Selanjutnya, korban dievakuasi dan dibawa pulang ke rumah duka untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan segera dikebumikan.

Simoen menyampaikan, hasil pemeriksaan medis tubuh korban tidak ditemukan tanda-tanda penganiayaan dan korban meninggal karena tenggelam.

"Kami mengimbau kepada masyarakat khususnya bagi orangtua yang memiliki anak agar tetap diawasi," katanya.