Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Kiai di Banyuwangi Ditusuk Orang yang Ditolong, Pelaku Menginap 15 Hari, Diajari Shalat oleh Korban

Kompas.com - 20/02/2022, 07:37 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Kiai Affandi Musyafa (58), warga Dusun Tembakur, Desa Sumbermulyo, Kecamatan Pesanggaran, Kabupaten Banyuwangi ditusuk oleh pria yang menginap di rumahnya.

Penusukan pada pengasuh Pesantren Miftahul Hidayah terjadi pada Jumat (18/2/2022) dini hari.

Pelaku penusukan adalah D (34), warga Ogan Komering, Sumatera Selatan. Ia berhasil ditangkap delapan jam setelah penusukan.

D telah menginap di rumah Kiai Affandi selama 15 hari. Tak hanya tinggal, kebutuhan makan D juga dipenuhi oleh Kiai Affandi selama tinggal di rumahnya.

Baca juga: Sempat Kabur, Penyerang Kiai di Banyuwangi Tertangkap karena Tak Punya Ongkos

Sakit hati dilarang ke asrama putri

Kapolsek Pesanggaran, AKP Subandi bercerita pria asal OKU tersebut datang seorang diri. Ia mendatangi rumah yang ditinggali Kiai Affandi karena memiliki masalah keluarga.

Selama tinggal 15 hari, D mendapatkan ilmu pengetahuan agama Islam yang diajarkan oleh Kiai Affandi.

Namun karena sering bermain-main dan masuk ke lingkungan asrama santriwati, D ditegur oleh Kyi Affandi.

Ternyata hal tersebut membuat D dendam. Pada Jumat (18/2/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, D mengetuk pintu kamar Kiai Affandi.

Baca juga: Penusuk Kiai di Banyuwangi Ditangkap, Motifnya Sakit Hati Dilarang Bermain ke Asrama Santriwati

D kemudian mengeluh sakit perut. Oleh Sang Kyai, D diberi air minum yang telah didoakan dengan harapan bisa meredakan sakit perut D.

Namun tak disangka, D menyerang Kiai Affandi dengan pisau yang telah ia bawa.

Akibatnya Kiai Affandi mengalami luka di perut sebelah kiri. leher sebelah kanan, dada sebelah kanan dan ibu jari tangan sebelah kiri.

Sang Kiai pun dilarikan ke RS dan berhasil diselamatkan. Saat ini Kia Affandi menjalani rawat inap di RS Al huda Genteng.

Baca juga: Sempat Tangkis Pisau Pakai Tangan, Kiai di Banyuwangi: Saya Ditusuk Orang yang Saya Tolong

Kia Affandi pun membagikan pengalaman pahitnya itu dalam sebuah rekaman video yang beredar melalui aplikasi WhatsApp.

"Saya sedang ada musibah, sekitar jam 2 (dini hari) itu saya ditusuk orang yang justru saya tolong, yang saya urusi," kata Kiai Affandi dalam video, menggunakan Bahasa Jawa, Jumat.

Ia telah memberi tumpangan tempat tinggal dan makan selama 15 hari terakhir, kepada D yang justru mencelakainya tersebut.

Ia juga bercerita sebelum penyerangan terjadi, pada Kamis (17/2/2022) malam, ia sempat mengajari D praktik beribadah shalat.

Baca juga: Kiai di Banyuwangi Diserang dengan Pisau, Pelaku Mulanya Datang dan Mengaku Sakit Perut

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga Lantaran Persoalan Parkir

Video Perkelahian dengan Sajam di Wajak Malang, Diduga Lantaran Persoalan Parkir

Surabaya
Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Eri Cahyadi-Armuji Kembali Berpasangan Daftar Pilkada Surabaya ke Kantor PDI-P

Surabaya
Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Gudang Kayu Antik di Sumenep Terbakar, Api Dipadamkan Usai 9 Jam

Surabaya
Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com