Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orangtua Cabut Laporan Polisi, Kasus Guru Pukul Siswa di Surabaya Dihentikan

Kompas.com - 04/02/2022, 19:46 WIB
Ghinan Salman,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Polrestabes Surabaya menghentikan kasus guru pukul siswa di SMPN 49 Surabaya, Jawa Timur. Hal itu setelah orangtua korban, Ali Muhjayin bersama Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti mendatangi Polrestabes Surabaya untuk mencabut laporan polisi, Jumat (4/2/2022).

Baik pelaku dan korban telah bersepakat untuk berdamai dan menghentikan kasus tersebut.

Sebelumnya, oknum guru olahraga di SMPN 49 Surabaya berinisial JS ditetapkan sebagai tersangka atas kasus kekerasan terhadap siswanya.

Ali mengatakan, sebelum mencabut laporan polisi, dirinya telah melakukan musyawarah dengan keluarga. Keluargannya, termasuk anaknya telah memaafkan oknum guru tersebut.

"Saya juga ingin memberi contoh pada anak saya. Memaafkan dan mengikhlaskan adalah nilai luhur," kata Ali kepada wartawan di Polrestabes Surabaya, Jumat.

Baca juga: Wali Kota Surabaya Puji Kebesaran Hati Orangtua yang Maafkan Guru Pemukul Siswa

Ali menyebut, guru JS telah dianggap sebagai orangtua kedua yang telah mendidik anaknya di sekolah.

Menurutnya, JS memiliki niat baik untuk mendidik anaknya. Hanya saja, saat itu JS tersulut emosi hingga melakukan kekerasan.

"Pak JS ini orangtua anak saya di sekolah, berarti beliau orangtua saya juga. Saya wajib menjaga orangtua saya," tutur dia.

Ali pun mengucapkan terimakasih kepada Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi, Kapolrestabes Surabaya Akhmad Yusep Gunawan dan Wakil Ketua DPRD Surabaya Reni Astuti.

Menurut dia, selama ini Forkopimda Surabaya telah memberi perhatian khusus pada kasus kekerasan yang dialami putranya.

Baca juga: Anaknya Dipukul Guru SMP di Surabaya, Orangtua: Saya Sudah Maafkan, dari Hati Paling Dalam

Sementara itu, guru JS mengaku lega karena orangtua korban telah mencabut laporan polisi.

JS berjanji tidak akan mengulangi hal itu dan akan menjadikan kasus tersebut sebagai pelajaran untuk dirinya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Subandi Gantikan Gus Muhdlor hingga Pelantikan Bupati Sidoarjo Hasil Pilkada 2024

Surabaya
Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Gantikan Gus Muhdlor, Plt Bupati Sidoarjo Akan Evaluasi Kebijakan

Surabaya
Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Pria di Bojonegoro Dibacok Teman Wanitanya di Penginapan

Surabaya
Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Ada 8 Kecelakaan KA dan Kendaraan di Daop 9 Jember Selama Januari-Mei 2024

Surabaya
Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Ditunjuk sebagai Plt Bupati Sidoarjo, Subandi Mengaku Prihatin dengan Kasus Korupsi di Lingkungan Pemkab

Surabaya
Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Kasus Korupsi Dana Aspirasi DPRD Madiun, Jaksa Periksa Sekretaris Dewan

Surabaya
Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Cerita Davin, Istrinya Meninggal Dunia Usai Cabut Gigi di Klinik Ngawi

Surabaya
Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Sumenep Darurat DBD, RSUD Sudah Rawat 224 Pasien yang Mayoritas Anak-anak

Surabaya
Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Anggota Satpol PP Surabaya Dipecat karena Penipuan Investasi

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Gunung Semeru Luncurkan Guguran Material Vulkanik Sejauh 1.000 Meter

Surabaya
Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Aturan Baru soal Zonasi PPDB 2024 di Sumenep, Tak Bisa Asal Pindah KK

Surabaya
Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Umi Kalsum Rawat Anaknya yang Lumpuh di Rumah yang Nyaris Ambruk

Surabaya
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 33.713 Penumpang KAI Bakal Berangkat dari Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com