Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Masa Kecil Ainun Najib, Pendiri KawalCovid-19 yang Diminta Pulang Jokowi, Sempat Minta Lompat Kelas

Kompas.com - 04/02/2022, 06:00 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Sosok Ainun Najib (36) warga Desa Klotok, Kecamatan Balongpanggang, Gresik, menjadi perbincangan.

Sebab, namanya disebut oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat berpidato di acara Pengukuhan Pengurus Besar dan Hari Lahir ke-96 NU di Balikpapan, Senin (31/1/2022).

Dalam pidato yang sempat disiarkan melalui kanal YouTube Sekretariat Presiden RI tersebut, Presiden Jokowi berkeinginan supaya Ainun yang merupakan pendiri KawalCovid19, bersedia pulang dan berkarya di Indonesia.

Baca juga: Cerita Ayah Ainun Najib, Mohon Petunjuk Tuhan Saat Pilihkan Perusahaan Tempat Kerja Putranya

Dibiasakan berdebat sejak kecil

Ainun saat ini bekerja dan tinggal di Singapura. Dia merupakan anak sulung dari dua bersaudara, dari pasangan Abdul Rozak dan Rustinah.

Selain Ainun, pasangan tersebut juga memiliki satu anak laki-laki, Azhar Adam Abdul Rohman, yang saat ini juga sudah bekerja di bidang IT di salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Menurut sang ayah, Abdul Rozak ada kebiasaan yang dia tanamkan pada anak-anaknya sejak mereka masih kecil.

"Kepada anak-anak, saya biasa melatih mereka kemampuan berdebat sejak kecil. Jadi saya biasakan anak-anak untuk berdebat sejak kecil, bukan apa-apa, hanya untuk mengasah daya pikir mereka saja," ujar Abdul Rozak, saat ditemui di kediamannya, Kamis (3/2/2022).

Baca juga: Detik-detik Bus Tabrak 4 Rumah dan 2 Mobil di Gresik, Bermula Hindari Siswa yang Belok Mendadak

Abdul Rozak menjelaskan, berdebat secara positif, dinilai bakal menumbuhkan daya nalar anak-anaknya dalam membangun argumentasi.

Dengan begitu, anak-anaknya berpikiran luas dan terbuka, serta dapat mengasah kecerdasan pola berpikir mereka.

"Namun bagi saya pribadi, mohon maaf, selain karunia dari Allah, kecerdasan anak itu memang ada faktor genetiknya, ada turunan dari orangtua," ucap Abdul Rozak.

Baca juga: Ainun Najib Mengaku Belum Ada Approach Resmi Usai Diminta Pulang Jokowi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com