Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seorang Pria Dilumuri Kotoran Sapi di Balai Desa, Bupati Gresik Turun Tangan

Kompas.com - 03/02/2022, 05:15 WIB
Hamzah Arfah,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Video seorang pria sedang dilumuri kotoran sapi di halaman Balai Desa Sumurber, Kecamatan Panceng, Gresik, viral di media sosial.

Ada tiga video yang diunggah oleh akun Arifin Latief ke sebuah grup Facebook.

Video masing-masing berdurasi 11 detik, 30 detik, serta 45 detik. Akun tersebut juga menuliskan, jika pria yang sedang dilumuri kotoran sapi dalam video itu bernama Suhud (53), warga desa setempat.

Baca juga: 6 Fakta Menarik Gresik, Kota Wali dengan Maskot Rusa Bawean yang Terancam Punah

Bermula lempari balai desa dengan kotoran sapi

Rupanya, pelumuran kotoran sapi dilakukan oleh warga kepada Suhud, lantaran mereka kesal.

Sebab, Suhud sering melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi, sehingga warga terpancing emosi dan coba memberikan pelajaran kepada pria tersebut.

"Saya sendiri terus terang kecewa dengan Suhud (melempari Balai Desa dengan kotoran sapi). Sebab bagaimana pun, balai desa itu kan simbol pemerintahan tingkat desa," ujar salah seorang warga Muhammad Natiq, saat ditemui di Balai Desa Sumurber, Rabu (2/2/2022).

Baca juga: Pasar Sidayu Terbakar, Bupati Gresik Janji Akan Segera Bangun yang Baru

Kejadian Suhud dilumuri kotoran sapi oleh warga Desa Sumurber memang bukan tanpa alasan.

Suhud sudah berulang kali tepergok warga sedang melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi.

Warga desa setempat, juga sudah berulang kali memperingatkan dan menasehati Suhud atas apa yang dilakukan.

Namun Suhud, dikatakan oleh Natiq, terus kembali mengulangi perilakunya melempari Balai Desa Sumurber dengan kotoran sapi.

Sehingga puncaknya pada 22 Januari 2022 lalu. Suhud yang tetap tidak mendengar nasihat warga desa setempat kemudian dilumuri kotoran sapi oleh warga.

Baca juga: Hujan Deras dan Angin Kencang di Gresik, Rumah Warga Rusak hingga Pohon Bertumbangan

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Surabaya
Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Maafkan Pria yang Tabrak Anaknya, Isa Bajaj: Dia Tak Sengaja Menyakiti Putri Saya

Surabaya
Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Pengamat soal Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres: Saatnya Fase Rekonsiliasi

Surabaya
5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

5 Kearifan Lokal di Jawa Timur, Ada Upacara Kasada dan Toron

Surabaya
Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Jasa Tur di Surabaya Dilaporkan karena Dugaan Penipuan, Total Kerugian Rp 166 Juta

Surabaya
RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

RSUD dr. Iskak Tulungagung Tangani Bayi Kembar Siam Dempet Pantat

Surabaya
Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Heboh Puluhan Sapi di Nganjuk Mati Mendadak, Diduga Keracunan

Surabaya
Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Dilaporkan Kasus Penganiayaan, Anak DPRD Surabaya Penuhi Panggilan Polisi

Surabaya
Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Mobil Pikap Terbalik di Lamongan Usai Tabrak Median Jalan, Motor dan Warung

Surabaya
Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Pilkada Banyuwangi, Partai Golkar Nyatakan Dukungan kepada Ipuk Fiestiandani Azwar Anas

Surabaya
Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Dapat Total Remisi 14 Bulan, Eks Bupati Malang Rendra Kresna Bebas Bersyarat

Surabaya
Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Kantor Imigrasi Deportasi Perempuan Berkewarganegaraan Ganda setelah 10 Tahun Tinggal di Blitar

Surabaya
Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Usai Digeruduk, Adik Pedangdut Via Vallen Dilaporkan ke Polisi Kasus Penggelapan Motor

Surabaya
Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Kronologi Kebakaran GM Plaza Lumajang, Api dari Lobi di Lantai 2

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com