MADIUN, KOMPAS.com - Bupati Madiun Ahmad Dawami memilih mempercepat pelantikan 143 kepala desa hasil Pilkades Serentak 2021. Pelantikan itu dilakukan pada rabu (2/2/2022), menyusul merebaknya kasus Covid-19 varian Omicron di sejumlah wilayah.
“Sebenarnya pelantikan akan dilaksanakan tanggal 20 Februari. Kami lakukan perubahan mendadak karena prediksi kasus Omicron akan terjadi puncaknya akhir bulan ini,” kata Ahmad Dawami di Pendopo Muda Graha Kabupaten Madiun, Rabu (2/2/2022).
Baca juga: 14 Obyek di Kabupaten Madiun Jadi Cagar Budaya
Pria yang akrab disapa Kaji Mbing ini menyatakan, percepatan pelantikan ratusan kades agar segera bekerja melindungi warganya dari penularan covid-19 varian omicron.
Apalagi penularan Covid-19 varian Omicron disebut-sebut lima kali lebih cepat dibanding varian Delta.
Sosok kepala desa dibutuhkan untuk mencegah penyebaran Covid-19 varian Omicron.
Oleh karena itu, Pemkab Madiun memutuskan mempercepat pelantikan kades.
"Kami percepat pelantikan agar kepala desa dapat mengamankan warganya dari penularan Covid-19 varian Omicron," tutur Kaji Mbing.
Menurut Kaji Mbing, untuk penanganan varian Omicron di desa, Pemkab Madiun sudah mencairkan dana desa 2022.
Dengan demikian, seluruh kepala desa bisa memanfaatkan dana itu untuk penanganan dan pencegahan penularan Covid-19 yang kembali meningkat.
Data yang dilansir Dinas Kominfo Jawa Timur, per 1 Februari jumlah kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Madiun sebanyak 10 orang.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.