Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Bengawan Njero Lamongan yang Rendam 26 Desa Mulai Surut

Kompas.com - 20/01/2022, 23:44 WIB
Hamzah Arfah,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan, Jawa Timur, menyebut banjir akibat luapan air Bengawan Njero yang sempat merendam sebanyak 26 desa di lima kecamatan, perlahan mulai surut.

Dari pantauan BPBD Lamongan, kini tinggal tiga desa atau kelurahan yang masih terendam air luapan Bengawan Njero.

"Untuk hari ini, masih ada tiga kecamatan (yang masih terendam banjir) masing-masing satu desa," ujar Kepala BPBD Lamongan Gunadi saat dikonfirmasi, Kamis (20/1/2022).

Baca juga: Tim Pemulasaraan Jenazah Covid-19 RSUD Soegiri Lamongan Dibebastugaskan Sementara

Gunadi menyebut, banjir akibat luapan Bengawan Njero tersisa di Desa Menongo yang berada di Kecamatan Sukodadi dengan ketinggian air 10 hingga 40 sentimeter. Kemudian, di Desa Kesambi di Kecamatan Pucuk dengan ketinggian air mencapai 10 hingga 30 sentimeter. Serta, di Kelurahan Babat yang ada di Kecamatan Babat, Lamongan.

"Di Kecamatan Sukodadi, banjir membuat Jalan Raya Sukodadi-Menongo sepanjang dua kilometer tergenang air. Sedangkan di Desa Kesambi Kecamatan Pucuk membuat SMP Negeri 2 terendam air dan membuat pembelajaran siswa kembali dilakukan secara daring," kata Gunadi.

Baca juga: Korban Investasi Bodong oleh Mahasiswi di Lamongan Bertambah 4 Orang

Gunadi menambahkan, banjir itu terjadi akibat curah hujan yang cukup tinggi dalam beberapa hari terakhir.

Gunadi dan jajaran BPBD Lamongan memprediksi, banjir akan surut jika tidak ada lagi hujan deras dalam beberapa hari ke depan.

"Akibat curah hujan yang tinggi, tapi paling tiga hari ke depan sudah surut," ucap Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com