Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banjir Luapan Bengawan Njero Rendam 26 Desa di Lamongan

Kompas.com - 19/01/2022, 20:31 WIB
Hamzah Arfah,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com - Banjir akibat luapan air Bengawan Njero kembali merendam lima kecamatan di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur usai curah hujan dengan intensitas tinggi yang terjadi dalam beberapa hari terakhir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lamongan Gunadi mengatakan, setidaknya ada sekitar 26 desa yang tersebar di lima kecamatan terimbas banjir Bengawan Njero, Rabu (19/1/2022).

Dengan rincian, sebanyak delapan desa berada di Kecamatan Kalitengah, lima desa di Kecamatan Turi, lima desa di Kecamatan Glagah, tiga desa di Kecamatan Deket, serta lima desa di Kecamatan Karangbinangun.

Baca juga: Rumah dan 2 Mobil, Aset Tersangka Investasi Bodong di Lamongan Disita Polisi

"Memang sempat surut, kemudian naik lagi. Selain karena faktor hujan, juga karena debit air di Bengawan Solo sedang tinggi, yang memengaruhi debit air di Bengawan Njero ikut naik," ujar Gunadi, saat dihubungi, Rabu.

Adapun ketinggian air banjir yang merendam ke-26 desa di lima kecamatan tersebut, dikatakan oleh Gunadi bervarias mulai 5 sentimeter hingga mencapai 43 sentimeter.

Peningkatan debit air di Bengawan Njero ini menjadi perhatian serius dari pihaknya.

"Untuk dapat mengurangi debit air, empat unit pompa air kuro di Kecamatan Glagah, juga sudah difungsikan," ucap Gunadi.

Pemkab Lamongan beserta beberapa pihak terkait, termasuk Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Bengawan Solo, Jasa Tirta, juga sudah membahas mengenai penanganan Bengawan Njero dalam jangka panjang maupun pendek.

"Sementara untuk memantau kesehatan warga yang terimbas banjir, Dinas Kesehatan juga sudah mendirikan pos kesehatan di masing-masing kecamatan, bekerja sama dengan puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan," kata Gunadi.

Baca juga: Kabupaten Tangerang Dilanda Banjir, Ratusan Warga Terdampak

Musibah banjir Bengawan Njero yang kembali terjadi, membuat jajaran BPBD Lamongan mengimbau kepada warga untuk waspada dan lebih berhati-hati dalam menjalankan aktivitas.

Terlebih, banjir juga merendam beberapa fasilitas umum, tambak, rumah maupun jalan yang biasa digunakan oleh warga beraktivitas sehari-hari.

"Untuk warga supaya lebih berhati-hati, karena ada kemungkinan debit air akan kembali meningkat seiring hujan deras yang turun sore ini," tutur Gunadi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Taman Monumen Marsinah Akan Dibangun di Nganjuk

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com