Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pria di Kediri Bacok Ibu Kandung dan Paman hingga Tewas, Pelaku Diduga Gangguan Jiwa

Kompas.com - 19/01/2022, 18:53 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


KEDIRI, KOMPAS.com - Muhamad Naim (25) tega membacok ibu kandung dan pamannya di Desa Tambakrejo, Kecamatan Gurah, Kabupaten Kediri, Jawa Timur, Rabu (19/1/2022). 

Akibatnya, ibu pelaku, Muslimah (65) dan pamannya, Marjuki (90) tewas.

Sementara satu korban luka-luka, Sunarsih (51), yang merupakan tetangga pelaku. 

Baca juga: Viral, Video Pengamen di Kediri Mabuk dan Ajak Duel Pengunjung, Berakhir Dikeroyok Massa

Kepala Desa Tambakrejo Mahfud Fauzi mengatakan, peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 13.00 Wib di mana pelaku mengamuk menggunakan senjata tajam jenis parang.

Diduga saat itu pelaku yang mempunyai riwayat gangguan kejiwaan sedang kambuh sakitnya.

"Pelaku ini punya riwayat gangguan jiwa," kata Mahfud kepada Kompas.com, Rabu.

Adapun untuk korban luka telah dievakuasi ke rumah sakit terdekat. Sedangkan korban meninggal dunia dibawa ke RS Bhayangkara.

"Pelaku sudah dibawa ke Polres," ungkap Mahfud.

Peristiwa itu sempat membuat panik warga karena pelaku menyerang membabi-buta menggunakan parang.

Baca juga: Penghuni Kamar Kos yang Tewas di Semarang Diduga Dibunuh Suami, Dipukul dan Ditusuk

Warga kemudian bersama-sama menangkap pelaku dan mengamankannya hingga petugas datang.

Kepala Polsek Gurah Ajun Komisaris Roni Robi membenarkan adanya peristiwa itu.

Ia mengatakan polisi saat ini masih melakukan penyelidikan lebih lanjut.

"Korbannya ibu kandung dan paman. Pelaku ada gangguan kejiwaan," ujar Roni.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Unesa Tawarkan Beasiswa S2 dan Posisi Dosen ke Marselino Ferdinan Usai Tampil Bagus di Timnas U-23

Surabaya
Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Manajer Koperasi Diadili karena Gelapkan Uang Nasabah Rp 14 M di Banyuwangi

Surabaya
Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Pria di Gresik Ditangkap Polisi atas Dugaan Pencabulan 2 Anak Tiri

Surabaya
Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Ramai Hajatan Pernikahan di Sidoarjo, Tamu Undangan Diberi Kasur Lipat

Surabaya
9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

9 Remaja Ditangkap usai Culik dan Aniaya Pemuda di Surabaya

Surabaya
Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Pencuri Besi Penambat Rel KA Ditangkap di Pasuruan, Puluhan Barang Bukti Diamankan

Surabaya
Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Begal Payudara di Situbondo Tertangkap Warga, Pelaku Terancam 9 Tahun Penjara

Surabaya
Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Komplotan Pencuri Ban Serep Ditangkap Polisi di Tol KLBM

Surabaya
Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Remaja Korban Pemerkosaan di Banyuwangi Diminta Menikahi Pelaku, Pemkab: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Plafon Ruang Kelas SDN di Magetan Ambrol, 3 Tahun Tak Ada Perbaikan

Surabaya
Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga 'Powerbank'

Mobil Terbakar di Parkiran RS Kertosono, Pemicunya Diduga "Powerbank"

Surabaya
Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Pria Ini Curi iPhone 11 dan Minyak Angin untuk Biaya Persalinan Istrinya

Surabaya
Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Lembah Mbencirang di Mojokerto: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Memaksa Minta Donasi untuk Palestina, 2 WNA Diamankan Imigrasi

Surabaya
Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Pacitan, Ketua RT: Suara Terdengar sampai 1 Km

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com