Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Unesa Bentuk Tim Usut Dugaan Pelecehan Seksual Dosen pada Mahasiswa Saat Bimbingan Skripsi

Kompas.com - 10/01/2022, 05:32 WIB
Ghinan Salman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Universitas Negeri Surabaya (Unesa) membentuk tim investigasi untuk mengungkap dugaan kasus kekerasan seksual yang diduga dilakukan oleh oknum dosen kepada mahasiswi.

Di samping itu, Unesa juga membentuk layanan pengaduan pelecehan seksual.

Baca juga: Dosen Unesa Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi

Hal tersebut dilakukan untuk memberi ruang bagi mahasiswa yang mengalami pelecehan seksual serupa di lingkungan kampus.

"Supaya cepat ditangani dan disikapi," kata Ketua Humas Unesa Vinda Maya Setyaningrum dikonfirmasi, Minggu (9/1/2022).

Diduga terjadi tahun 2020 

Vinda mengungkapkan, hasil sementara dari investigasi yang dilakukan oleh tim, kasus dugaan kekerasan seksual itu terjadi pada medio 2020 lalu.

Saat ini, sambung Vinda, tim investigasi Unesa tengah melakukan pengusutan untuk menggali bukti-bukti agar kasus dugaan kekerasan seksual terhadap mahasiswi itu menjadi terang benderang.

"Hasil sementara dari investigasi tim dan berdasarkan pengaduan korban yang masuk, kasusnya sejak 2020, dan setelah pengaduan, tim sudah langsung mengusut kasus ini," ujar Vinda.

Baca juga: Aturan dan Lokasi Karantina WNI dari Luar Negeri Terbaru Januari 2022, Termasuk di Wilayah Surabaya

Adapun terkait jumlah mahasiswi yang menjadi korban pelecehan seksual masih didalami.

Ia menegaskan bahwa Unesa akan serius mengungkap kasus kekerasan seksual yang mencuat di Program Studi Hukum, Fakultas Ilmu Sosial dan Hukum (FISH), Unesa.

Ia juga memastikan jika kampus akan berpihak pada korban dan menindak tegas pelaku jika dugaan kasus kekerasan seksual itu terbukti.

"Ini proses diusut (jumlah korban pelecehan seksual). Dari pengaduan yg masuk, kami sedang di kumpulkan bukti-bukti," tutur dia.

Baca juga: Dosen Unesa Diduga Lakukan Pelecehan Seksual pada Mahasiswi Saat Bimbingan Skripsi

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

3 Bocah Terseret Ombak di Pantai Damas Trenggalek, 1 Tewas

Surabaya
PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

PKB dan Gerindra Jalin Koalisi Usung Sosok Kades pada Pilkada Jombang

Surabaya
2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

2 Bulan Belanja Masalah, AHY Mengaku Banyak Dapati Mafia Tanah

Surabaya
Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Korupsi Dana Desa Rp 360 Juta, Kades di Mojokerto Ditangkap Polisi

Surabaya
Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Pasutri di Lumajang Tewas Terseret Banjir Lahar Gunung Semeru

Surabaya
Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Polisi Tangkap 3 Pria Pembuat Sabu Skala Rumahan di Pasuruan

Surabaya
Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Libur Lebaran 2024, Kunjungan Wisata ke Gunung Bromo Naik 100 Persen

Surabaya
Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Jembatan yang Rusak akibat Banjir Lahar Semeru Jadi 10 Unit

Surabaya
Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Gara-gara Dicerai Sepihak, TKW Asal Madiun Rusak Rumah Hasil Menabung Selama 9 Tahun

Surabaya
Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Ayah dan Anak Tenggelam di Sungai Sidoarjo-Gresik Belum Ditemukan, Proses Pencarian Diperluas

Surabaya
Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Pemkab Lumajang Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Lahar Dingin Semeru

Surabaya
Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Paman di Pamekasan Tega Cabuli Keponakannya di Kantor Kelurahan

Surabaya
Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Alasan Sakit, Bupati Sidoarjo Mangkir Panggilan Pemeriksaan KPK

Surabaya
Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Polisi Periksa CCTV di Sekitar Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Isa Bajaj Minta Pelaku Kekerasan terhadap Anaknya Bertanggung Jawab

Surabaya
Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Sengketa Pilpres 2024, Khofifah Yakin MK Menangkan Prabowo-Gibran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com