Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Omicron Terdeteksi di Jatim, Banyuwangi Perketat Pengawasan Orang dari Luar Daerah

Kompas.com - 05/01/2022, 12:18 WIB
Kontributor Banyuwangi, Ahmad Su'udi ,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


BANYUWANGI, KOMPAS.com - Satgas Covid-19 Banyuwangi, Jawa Timur, memperketat pengawasan orang dari luar daerah untuk mengantisipasi virus Covid-19 varian Omicron.

Varian Omicron terkonfirmasi masuk Jawa Timur, Minggu (2/1/2022), pada seorang warga Surabaya yang baru pulang berlibur di Bali.

Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, pihaknya akan meminta operator Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, dan Pelabuhan Gilimanuk, Bali, untuk memperketat pengawasan terhadap para penumpang penyeberangan.

Baca juga: Sempat Dikira Boneka, Mayat Wanita Tanpa Busana Ditemukan Warga di Bantaran Sungai Banyuwangi

Selain masuk administrasi Provinsi Jawa Timur, Banyuwangi menjadi pintu akses darat Jawa dan Bali, melalui penyeberangan Selat Bali.

“Saya akan meminta pihak Pelabuhan Ketapang dan Pelabuhan Gilimanuk memperketat pengawasan, sehingga tidak kebobolan,” kata Ipuk dalam keterangan tertulis, Selasa (4/1/2022).

Selain itu, Satgas Covid-19 Banyuwangi juga bekerja di dalam daerah dengan pemperketat pemantauan terhadap warga yang baru datang dari luar daerah atau yang mau keluar Banyuwangi.

Pengetatan pengawasan itu melibatkan Satgas Covid-19 di tingkat kecamatan, serta Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di tingkat kelurahan dan desa.

Pihaknya juga meminta tes cepat antigen secara acak kembali dilaksanakan secara intensif, terutama di tempat-tempat umum.

Baca juga: Varian Omicron Ditemukan di Surabaya, Polda Jatim Tingkatkan Pemeriksaan di Sejumlah Titik

Fasilitas kesehatan juga diminta bersiap bila ada lonjakan kasus Covid-19 lagi di Bumi Blambangan, karena munculnya varian baru ini.

"Puskesmas dan RS juga harus bersiap. Apalagi kita semua tahu, pakar menyebut tingkat penularan Omicron lebih tinggi dibanding varian virus corona lainnya. Kita harua antisipasi dari sekarang," kata Ipuk.

Plt Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, Amir Hidayat, sebelumnya juga telah meminta rumah sakit rujukan Covid-19 untuk menyiapkan ruang-ruang isolasinya kembali.

Banyuwangi memiliki 7 rumah sakit rujukan Covid-19, dengan 37 bed atau ranjang pasien di ruang ICU dan 159 bed isolasi. Hingga hari ini, 5 Januari, hanya ada satu bed ICU yang digunakan, yakni di RSUD Blambangan.

"Kita tidak berharap ada penyebaran dan penularan. Tapi kita harus antisipasi, rumah sakit harus disiapkan kembali, jika terjadi sesuatu. Kita tidak berharap tapi harus bersiap, kita tidak boleh panik, tapi harus waspada," kata Amir.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Pilkada Jember, Calon Perseorangan Harus Penuhi Syarat Minimal Dapat 128.195 Dukungan

Surabaya
Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Pria asal Bekasi Ditangkap Polisi karena Ancam Sebarkan Konten Pornografi Pacarnya di Bawah Umur asal Malang

Surabaya
Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Pilkada Kabupaten Sumenep, Calon Perseorangan Harus Kantongi 65.786 Dukungan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com