Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pemuda Mabuk Serang Anggota TNI, Setelah Sadar Pelaku Minta Maaf

Kompas.com - 13/08/2021, 09:57 WIB
Dheri Agriesta

Editor

KOMPAS.com - Sebuah video memperlihatkan seorang pemuda mabuk menyerang anggota TNI di depan sebuah minimarket viral di media sosial.

Dalam video itu terlihat seorang pemuda berusaha menyerang anggota TNI yang berada di depannya.

Sementara, anggota TNI itu terus berusaha menghindari serangan yang dilayangkan pemuda tersebut.

Komandan Kodim Kabupaten Sumenep Letkol Inf Nurcholis membenarkan peristiwa yang terjadi pada Selasa (10/8/2021) malam itu.

Menurutnya, peristiwa itu terjadi saat anggota TNI bersama personel Polsek Pasongsongan melakukan patroli di wilayah tersebut.

Baca juga: Mengenal Masalembu, Segitiga Bermuda Versi Indonesia, Ada di Sumenep Madura

Patroli dilakukan untuk penegakan disiplin pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) level 3 yang diterapkan Kabupaten Sumenep.

Saat berpatroli, anggota TNI pembina Desa Pasongsongan Koptu Siswanto dan sejumlah personel Polsek Pasongsongan menerima laporan dua pemuda yang sedang mabuk di depan minimarket.

Mereka pun menghampiri dua pemuda yang sedang mengonsumsi minuman berlakohol itu.

"Tim patroli menuju lokasi dua pemuda yang dikabarkan mabuk. Kebetulan, anggota yang patroli itu pembina desa lokasi kejadian itu," ujar Nurcholis saat dikonfirmasi, Jumat (13/8/2021).

Koptu Siswanto yang merupakan pembina desa, langsung menemui dua pemuda tersebut.

Namun, salah satu pemuda berinisial MIF justru mencoba menyerang Koptu Siswanto. Sementara pemuda lainnya kabur.

Koptu Siswanto yang menyadari pemuda di hadapannya sedang mabuk tak melawan. Ia terus menghindari serangan MIF.

"Anggota sadar bahwa yang dihadapi orang mabuk. Makanya hanya menghindar ketika dipukul. Anggota juga tahu bahwa pemuda itu warga desa binaannya," kata Nurcholis.

Halaman:


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com