Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan 2 Bersaudara Jual Soto Rp 1.000: Kami Ingin Bantu Warga Tak Mampu, Lebih-lebih Saat Pandemi

Kompas.com - 05/03/2021, 13:39 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com - Di zaman sekarang ternyata masih saja ditemukan nasi soto seharga Rp 1.000 per porsi.

Kakak beradik Sugianto (30) dan Agus Suprianto (27) adalah sosok di balik warung soto Sewu Mawon yang buka di depan SMAN 6 Kota Madiun, Jalan Suhud Nosingo Kota Madiun, Jawa Timur itu.

Bukan sekadar nasi dan kuah, nasi soto juga dilengkapi potongan kubis dan suwiran ayam.

Baca juga: Kakak-Beradik Ini Jual Soto Semangkuk Rp 1.000, Begini Ceritanya

Ingin bantu sesama

Ilustrasi kelaparanShutterstock Ilustrasi kelaparan
Dua bersaudara yang tinggal di Jalan Thamrin, Kelurahan Klegen, Kecamatan Kartoharjo, Madiun itu menjual soto seharga Rp 1.000 karena mereka ingin membantu warga tidak mampu.

Mereka ingin, warga tetap bisa merasakan makan enak tanpa membayar mahal, lebih-lebih di tengah kondisi pandemi yang serba sulit.

“Kami juga ingin membantu warga yang tidak mampu agar mereka mudah dan murah mendapatkan makanan untuk sarapan di pagi hari. Bahkan kalau ada orang yang tidak mampu kesusahan makan kami undang makan dan tidak usah bayar alias gratis,” kata Sugianto, Jumat (5/3/2021).

Bermodal uang Rp 1 juta dari bekerja di angkringan, kakak beradik itu akhirnya berjualan soto sejak dua bulan lalu.

“Setelah berdiskusi dengan adik saya lalu kami putuskan berjualan soto murah sejak 31 Desember 2020. Jualan itu akan membantu orang-orang yang lagi kesusahan di masa pandemi,” kata Sugianto.

Baca juga: Ibu yang Dilaporkan Anak ke Polisi: Saya Ketakutan, Saya Mengandung Dia 9 Bulan Tak Pernah Minta Balasan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Suster yang Menganiaya Anak Selebgram Malang Ditangkap

Surabaya
Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Perampok di Lamongan Sasar 2 Agen Perbankan dalam 2 Hari, Pelaku Diduga Sama

Surabaya
Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Oknum Perwira Polisi di Banyuwangi Positif Narkoba, Jabatannya Dicopot

Surabaya
Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi Mulai Dipadati Pemudik asal Madura

Surabaya
Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Dinkes Kota Batu Temukan 2 Jajanan Takjil Diduga Mengandung Boraks

Surabaya
Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Truk Molen Oleng Tabrak Tiang dan 3 Motor di Kota Malang

Surabaya
Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Warga Jember Tewas Tertabrak Kereta di Pelintasan Tanpa Palang Pintu

Surabaya
978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

978 Pekerja Jasa Transportasi di Kota Batu Terima Insentif Ramadhan Rp 600.000

Surabaya
Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Kasus DBD di Kabupaten Malang Meningkat Capai 905 Orang, 10 di Antaranya Meninggal

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Sedang

Surabaya
Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Bertengkar dengan Istri, Ayah di Situbondo Aniaya Balitanya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 29 Maret 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Perselingkuhan Istri Kades dengan Sekdes di Tuban yang Berujung Maut

Surabaya
Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Paskah, Gereja Katolik Katedral Surabaya Siapkan Kuota 5.000 Jemaat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com