Galang Dana untuk Korban Banjir Sumatera, Ansor Banyuwangi Dikirimi Setruk Transfer Palsu

BANYUWANGI, KOMPAS.com - PAC Gerakan Pemuda Ansor Cluring, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, hampir kena tipu saat menggalang donasi untuk korban banjir Sumatera. Mereka dikirimi setruk transfer palsu.

Wakil Ketua Bidang Hubungan Kerja Sama antar Lembaga PAC Ansor Cluring, Handoko mengatakan, peristiwa tersebut bermula dari dua nomor yang berbeda yang tiba-tiba mengirim pesan ke nomor Ketua PAC GP Ansor Cluring, Aris Riyanto.

"Ada yang mengirim bukti transfer BCA. Bilangnya donasi Rp 200.000, tetapi di setruk tertulis Rp 500.000," kata Handoko, Rabu (10/12/2025).

Baca juga: Unair Kembali Kirim Relawan ke Lokasi Bencana Sumatera, Rektor Tekankan soal Pengabdian

Kala itu, penerima pesan hanya sempat membalas dengan ungkapan rasa terima kasih atas donasi yang diberikan, dan mengurai harapan donasi tersebut dapat meringankan kesusahan yang dirasakan warga Aceh dan Sumatera.

"Tapi saat dicek di mutasi keluar masuk, tidak ada dana masuk dari nomor rekening yang ada di setruk itu," tambah Handoko.

Baca juga: JATAM Nilai Panja Alih Fungsi Lahan DPR Hanya Pemanis di Tengah Bencana Sumatera

PAC GP Ansor Cluring memilih tidak melakukan upaya klarifikasi. Pengirim pesan juga tidak menghubungi lagi.

Sementara itu, PAC GP Ansor Celuring menggalang donasi untuk korban banjir di Aceh dan Sumatera selama sepekan ke depan. Donasi kini terkumpul sebesar Rp 6,9 juta.

Masyarakat juga bisa terus menyalurkan bantuan hingga akhir pekan ini sebelum seluruh bantuan nantinya akan dikumpulkan ke NUCare Jakarta, untuk kemudian disalurkan.

"Alhamdulillah antusias masyarakat tinggi untuk berdonasi. Bahkan ada toko pakaian yang mendonasikan ratusan setel baju, alhamdulillah," tuturnya.

Selain pakaian, masyarakat juga menyalurkan bantuan berbagai bahan pokok seperti beras hingga mi instan yang diharapkan dapat membantu konsumsi warga yang terdampak bencana.

Handoko berterima kasih atas antusias masyarakat dan berharap upaya penggalangan donasi dapat berjalan lancar hingga nanti seluruh bantuan dapat diterima oleh warga yang membutuhkan.