Ia mengklaim hanya separuh menu saja yang terlambat. "Iya separohnya," katanya.
Dia menjelaskan SPPG mengalami kendala dengan telur rebus.
"Banyak telur yang retak. Jadi gak kami kirim ke sekolah dan cari penggantinya," katanya.
Ditanya soal pendistribusian menu MBG dua hari dijadikan dalam sehari? Pihaknya mengakui ada aturan yang membolehkan.
Sehingga pada hari Sabtu SPPG Dapur Kangenan tidak mendistribusi menu MBG karena sudah di satukan pada hari jumat, (17/10/2025).
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang