SURABAYA, KOMPAS.com - Tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jawa Timur telah menuntaskan proses identifikasi jenazah korban ambruknya mushala Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny Sidoarjo, Jawa Timur.
Memasuki hari ke-17 proses identifikasi, DVI Polda Jatim mengungkap identitas lima kantong jenazah terakhir.
“Tim DVI Polda Jatim telah mengidentifikasi lima kantong jenazah yang terdiri dari lima jenazah,” kata Kabiddokkes Polda Jatim Kombes Pol dr. M. Khusnan Marzuki, Rabu (15/10/2025).
Baca juga: Lagi, Santri Asal Sampang Jadi Korban Ponpes Al Khoziny, Dimakamkan Hari Ini
Lima kantong jenazah tersebut dinyatakan cocok secara DNA, medis, serta properti milik korban yang terhimpun melalui antemortem hingga postmortem.
Lima jenazah yang teridentifikasi yakni:
Dengan begitu, lima jenazah terakhir yang teridentifikasi sekaligus menutup seluruh proses dari tim DVI Polda Jatim dengan total 63 korban dari 67 kantong jenazah.
Baca juga: Daftar 58 Nama Korban Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Teridentifikasi
“Dengan selesainya identifikasi ini kami secara resmi menutup operasi DVI,” imbuh Khusnan.
Khusnan menyebut, keberhasilan ini tak lepas dari kerja sama dari seluruh pihak baik dari petugas SAR gabungan, tim forensik, relawan, dan keluarga korban.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang telah membantu terutama tim forensik, relawan, dan keluarga korban yang telah memberikan informasi sangat berharga,” pungkasnya.
Peristiwa robohnya bangunan tiga lantai mushala Ponpes Al Khoziny yang terletak di Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, terjadi pada Senin (29/10/2025) sore.
Berdasarkan analisa tim gabungan, penyebab ambruknya bangunan tersebut dikarenakan kegagalan konstruksi akibat ketidakmampuan menahan beban dari kapasitas seharusnya.
Proses pencarian dan pertolongan korban resmi ditutup oleh tim Basarnas per Selasa (7/10/2025).
Kini, tim Ditreskrimsus dan Ditreskrimum Polda Jatim tengah melakukan penyidikan dengan dimulai memanggil dan memeriksa sejumlah saksi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang