Editor
MOJOKERTO, KOMPAS.com - Sebuah tenda hajatan pernikahan terbang diterjang hujan disertai angin kencang di Dusun Terusan, Desa Kemantren, Kecamatan Gedeg, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (8/10/2025) sore.
Kedua mempelai yang duduk di kursi pelaminan beserta tamu berupaya menyelamatkan diri, dengan masuk ke dalam rumah meninggalkan tenda.
Pesta pernikahan itu, sontak berubah menjadi kepanikan akibat angin kencang yang merusak tenda dan peralatan hajatan di tengah acara resepsi, sekitar pukul 15.00 WIB.
Baca juga: Hujan Angin di Cibinong dan Citeureup Bogor: Pohon Tumbang, Atap Ambruk, Warga Berlarian
Bagus (27) pengantin pria mengungkapkan, hujan deras bersamaan angin kencang membuat tenda pernikahannya roboh.
Ia bersama istrinya menyelamatkan diri menjauhi tenda yang terhempas angin kencang.
"Tadi angin kencang sebelum hujan deras, tendanya roboh. Kejadiannya pas ditengah acara resepsi, tadi langsung masuk ke rumah," kata Bagus di lokasi kejadian.
Baca juga: Angin Puting Beliung Rusak 22 Bangunan di Bangkalan, Warga: Saya sampai Nangis Ketakutan
Bagus hanya bisa pasrah, acara sakral resepsi pernikahannya terhenti akibat bencana angin kencang.
Dirinya bersyukur tidak ada korban luka dalam peristiwa tersebut.
"Ya, mau bagaimana lagi ini musibah, tidak ada yang luka," pungkas Bagus.
Ia mengungkapkan akibat angin kencang merusak tenda dan dekorasi di pintu masuk beserta meja kursi yang berhamburan.
"Rusak yang paling parah tenda, kalau kuade (Dekorasi pelaminan) masih utuh," tukasnya.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Pengantin di Dusun Terusan Mojokerto Pasrah Lihat Tenda Hajatan Hancur Diterjang Angin Kencang.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang