BANGKALAN, KOMPAS.com - Dua lagi korban ambruknya Pondok Pesantren Al Khoziny, Buduran, Sidoarjo yang teridentifikasi adalah warga Bangkalan, Jawa Timur.
Total ada sebanyak lima korban meninggal asal Bangkalan. Mereka adalah Maulana Alvan Ibrahimavic (14) asal Blega, dan Nuruddin (13) asal Desa Karang Gayam, Kecamatan Blega.
Lalu, Ahmad Rijalul Haq (16) asal Kecamatan Tragah. Dua terakhir yang teridentitikasi adalah Moh Royhan Mustofa (17) warga Kecamatan Kamal, dan Sulaiman Hadi (15) asal Kecamatan Modung.
Jenazah keduanya langsung dibawa pulang dan dimakamkan di Bangkalan setelah proses identifikasi oleh tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Jatim rampung kemarin malam, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Delapan Hari Evakuasi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, 66 Korban Meninggal Dunia
Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bangkalan, Catur Fajar Supriyanto mengatakan, satu dibawa ke Kamal dan satu lainnya ke Modung. Demikian penjelasan Catur di Bangkalan, Selasa (7/10/2025).
Sementara itu, orangtua Royhan, Muhammad Syukur mengaku iklas dengan musibah yang dialami putranya.
"Insha Allah saya iklas. Itu bukan kehendak kyai, ini musibah dari Allah. Insha Allah anak saya syahid," tutur dia.
Syukur mengatakan, putra pertamanya itu ditemukan pada Sabtu (4/10/2025) pada pukul 14.00WIB, setelah tertimbun selama lima hari. Korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara, Polda Jatim.
Baca juga: Rafi Meninggal saat Tragedi Ponpes Al Khoziny, Sepekan Sebelum Ultah
Dalam proses identifikasi, korban mudah dikenali oleh keluarganya. Sebab, di tubuh korban terdapat sejumlah tanda lahir.
"Banyak tanda pengenal di tubuhnya. Ada bekas jahitan luka, ada benjolan daging tumbuh dan ada tanda lahir di badannya. Jadi mudah kami dikenali," sambung dia.
"Harapannya hanya semoga husnul khatimah, tidak ada yang lain. Ini bukan kehendak kyai, tidak ada kyai yang ingin mencelakakan santrinya," tegas dia.
Sebelumnya, Royhan dan Sulaiman turut melaksanakan shalat ashar pada Senin (29/9/2025) lalu. Keduanya lalu menjadi korban dari ambruknya mushala lantai tiga Ponpes Al Khoziny.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang