Editor
SIDOARJO, KOMPAS.com - Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) kembali mengevakuasi 5 korban dari reruntuhan bangunan mushalla Pondok Pesantren (Ponpes) Al Khoziny, Sidoarjo, Jawa Timur, yang ambruk pada Senin (29/9).
Dengan demikian, jumlah korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan sebanyak 18 korban dengan rincian 5 orang meninggal dunia dan 13 korban dinyatakan selamat.
"Pada pukul 20.47 WIB, kami kembali berhasil mengevakuasi 5 korban sejak update terakhir sore tadi," kata Direktur Operasi Basarnas Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo di Sidoarjo, Rabu (1/10/2025).
Baca juga: Hasil Sementara Evakuasi Reruntuhan Ponpes Al Khoziny: Jumlah Korban-Penyebab
Menurut Bramantyo, dari 5 korban yang berhasil dievakuasi tersebut terkonfirmasi bahwa 2 di antaranya meninggal dunia sementara 3 lainnya dalam kondisi selamat.
Bramantyo menjelaskan bahwa 3 korban yang selamat segera dibawa menuju Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Notopuro Sidoarjo dan Rumah Sakit Islam (RSI) Siti Hajar Sidoarjo.
Sementara 2 korban meninggal dunia dievakuasi menuju RSI Siti Hajar Sidoarjo.
Lebih lanjut Bramantyo mengonfirmasi, pada hari ini pihaknya berhasil mengevakuasi seluruh korban yang sebelumnya teridentifikasi dalam kondisi status merah, dengan rincian 5 korban selamat serta 2 korban meninggal dunia.
Baca juga: Warga Mengaku Sudah Cium Bau Anyir di Lokasi Reruntuhan Ponpes Al Khoziny
Dengan demikian, jumlah korban yang berhasil dievakuasi dari bawah reruntuhan sebanyak 18 korban dengan rincian 5 orang meninggal dunia dan 13 korban dinyatakan selamat.
Bramantyo juga menjelaskan bahwa pihaknya akan terus melakukan penyisiran pada malam hari ini guna memastikan keberadaan para korban yang masih tertimbun.
"Kita upayakan semaksimal mungkin malam ini," kata Bramantyo.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang