SUMENEP, KOMPAS.com – Sebanyak 10 sekolah dasar (SD) di dua kecamatan di Pulau Sepudi, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, mengalami kerusakan setelah gempa bermagnitudo 6 pada Selasa (30/9/2025) malam.
"Iya, ada sekolah yang terdampak itu," kata Kepala Dinas Pendidikan Sumenep, Agus Dwi Saputra, Rabu (1/10/2025).
Agus merinci, di Kecamatan Gayam, kerusakan terjadi di SDN Gayam I, SDN Gendang Barat I, SDN Gendang Barat III, SDN Karang Tengah, SDN Gendang Timur III, dan SDN Nyamplong.
Baca juga: Sempat Terhenti Saat Gempa Sumenep, Perjalanan Kereta di Jember sudah Normal
Sedangkan di Kecamatan Nonggunong, sekolah yang terdampak adalah SDN Sokaramme Paseser I, SDN Sokaramme Paseser III, SDN Sokaramme Timur I, dan SDN Talaga II.
Agus juga menyatakan, sebagian besar kerusakan terlihat pada plafon ruang kelas dan ruang guru yang ambruk, serta dinding yang retak akibat guncangan.
"Karena terkena guncangan itu, banyak plafon ambruk," imbuh dia.
Baca juga: Akibat Gempa Magnitudo 6,0 di Sumenep, Dinding dan Lantai Rumah Warga Pamekasan Terbelah
Meski begitu, jelas Agus, kegiatan belajar masih bisa berlangsung setelah warga dan guru membersihkan runtuhan secara gotong royong.
Agus juga mengatakan, sekolah-sekolah tersebut masih bisa dipakai sementara waktu sambil menunggu perbaikan.
“Kami sudah menurunkan tim untuk mengecek kondisi sekolah dan memastikan kegiatan belajar tetap berjalan,” ungkapnya.
Diketahui, gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,0 mengguncang wilayah Sumenep, Jawa Timur, Selasa (30/9/2025) pukul 23.49 WIB.
Episenter gempa berada di laut, sekitar 58 kilometer tenggara Sumenep pada kedalaman 12 kilometer.
Direktur Gempabumi dan Tsunami BMKG, Daryono menyebut, hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan pergerakan naik atau thrust fault, yang menjadi penyebab utama terjadinya guncangan.
“Karakteristik lokasi dan kedalamannya menunjukkan bahwa gempa dipicu oleh sesar aktif bawah laut dengan mekanisme pergerakan naik,” kata Daryono melalui rilis tertulisnya beberapa jam setelah gempa terjadi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang