SURABAYA, KOMPAS.com - Humas RS Islam Siti Hajar, Sidoarjo, dr. Erly Mawar sebut korban dari bangunan Ponpres Al Khoziny meninggal karena mengalami multiple trauma.
Erly menerangkan, para korban tiba di rumah sakit sekitar pukul 15.30 WIB.
Termasuk, korban yang meninggal dunia yakni Maulana Affan Ibrahimafic, seorang remaja berusia 15 tahun yang berasal dari Kalianyar Kulon, Gang 9 No 5, Kelurahan Pabean, Kecamatan Pabean Cantikan, Surabaya.
Erly menyebut, korban dinyatakan meninggal ketika di rumah sakit sekitar pukul 16.18 WIB akibat multiple trauma.
“Iya, karena korban mengalami multiple trauma sehingga tidak bisa diselamatkan dan sekitar pukul 16.18 WIB dinyatakan meninggal dunia,” kata Erly saat ditemui Kompas.com, Selasa (30/9/2025).
Baca juga: Bertambah 2, Korban Meninggal akibat Ambruknya Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Jadi 3 Orang
Data yang dihimpun Kompas.com menunjukkan bahwa korban Ibrahim telah dibawa pulang dari rumah sakit menuju rumah duka di Surabaya.
Sementara itu, Erly menerangkan dari 52 korban yang dirawat, 40 diantaranya telah dipulangkan dan tengah menjalani rawat jalan.
“Rata-rata pasien yang dipulangkan itu mengalami luka ringan, setelah dilakukan observasi, baru dinyatakan pulang, jadi bisa menjalani rawat jalan,” ucapnya.
Sedangkan, terdapat 10 korban yang tengah menjalani rawat inap, dan 1 korban lainnya dirujuk RS Islam Sakinah, Mojokerto, Jawa Timur.
Baca juga: Sebagian Besar Korban Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk Telah Dipulangkan dari RS
Ia menuturkan, untuk hari ini rencananya akan dilakukan tiga operasi bagi tiga pasien dengan luka terbuka.
“Jadi dari 10 pasien yang menjalani rawat inap, 3 diantaranya rencananya akan dilakukan operasi untuk luka terbuka,” ujarnya.
Sedangkan, untuk pasien rujukan bernama Bin Samsul sudah dipindahkan ke RS Islam Sakinah, Mojokerto sejak Senin (29/9/2025) sekira pukul 22.00 WIB.
“Untuk pasien rujukan karena memang pihaknya membutuhkan penanganan untuk bedah saraf jadi sejak Kamerun malam sudah dipindahkan,” jelasnya.
Baca juga: Khofifah: Pengobatan Korban Bangunan Ponpes Al Khoziny Sidoarjo yang Roboh Ditanggung Pemerintah
Pantauan Kompas.com kondisi IGD RS Islam Siti Hajar terpantau cukup lengang. Sebab, pasien-pasien yang memerlukan penanganan lebih lanjut sudah dipindahkan semua ke ruang rawat inap.
Erly menambahkan hingga hari ini, Selasa, tidak ada lagi korban tambahan yang dirawat.
“Jadi sekarang di IGD sudah kosong, semua pasien rawat inap juga sudah dipindahkan ke kamar rawat inap masing-masing,” pungkasnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang