Editor
Penyebabnya apa, pihaknya akan segera mempelajari, karena ini juga akan dilakukan uji laboratorium.
"Yang penting bagi kita, ini menjadi pelajaran kita semua. Supaya seluruh kegiatan ini bisa lebih baik lagi dan memenuhi segala yang dipersyaratkan," ujarnya.
Dari banyak kejadian, sering menimpa siswa perempuan. Dalam kejadian ini semuanya perempuan. Nanti akan dilihat, apakah ada kontra indikasi atau apa
"Kita belum tahu, belum bisa mengambil kesimpulan, jadi nanti kita lihat hasil lab. Baik hasil lab dari makanannya maupun dari para pasien," tambahnya.
Yuhronur kembali menuturkan, pihaknya belum bisa menyimpulkan, karena karena yang mengalami keracunan hanya belasan siswa, dan tidak hanya dalam satu kelas, beda-beda kelas.
"Sehingga kita tidak bisa menyimpulkan sekarang. Apakah karena tidak bisa mengonsumi menu tersebut, atau ada hal-hal lainnya," pungkasnya.
Baca juga: Penjelasan MTsN 2 Brebes soal Orangtua Teken Surat Tak Tuntut jika Siswa Keracunan MBG
Sebelumnya, sebanyak 1.295 siswa SMA Negeri 2 Lamongan mengonsumi menu makanan berupa soto.
Namun 4 jam setelah menyantap jatah makanan, belasan siswa ini merasakan gejala pusing, mual dan muntas.
Seorang siswa dirawat di RS Permata Hati, dan 10 siswa dirawat di RS Nasrul Ummah.
Artikel ini telah tayang di Surya.co.id dengan judul Belasan Siswa SMAN 2 Lamongan Keracunan Makanan, Ini Respon Bupati Yuhronur Efendi.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang