PASURUAN, KOMPAS.com - Program makan bergizi gratis (MBG) di Kota Pasuruan belum menjangkau seluruh sekolah.
Hanya ada 8 sekolah yang menerima manfaat program tersebut meski sudah ada sejumlah Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang diluncurkan.
"Per hari ini, memang baru satu dapur MBG atau SPPG yang sudah benar-benar beroperasi. Lokasinya di wilayah Kelurahan Purutrejo, Kecamatan Purworejo. Kapasitasnya sekitar 3.000-an," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pasuruan, Lucky Danardono, Selasa (16/09/2025).
Baca juga: Pemkab Gunungkidul Alihkan Anggaran MBG Rp 12 Miliar ke Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur
Menurut dia, dapur SPPG yang sudah beroperasi itu menjangkau 8 sekolah yang berada di wilayah Kecamatan Purworejo.
Sekolah itu di antaranya SDN Purut 1, SDN Purut 2, SMPN 4 Pasuruan, SMAN 2 Pasuruan, dan 3 Taman Kanak-kanak.
Adapun SPPG yang sudah diluncurkan di Kelurahan Bukir, Kecamatan Gadingrejo oleh Wakil Wali Kota Pasuruan, M Nawawi pada Kamis (11/09/2025), belum beroperasi.
"SPPG yang sudah di-launching itu masih tunggu anggarannya cair. Karena semua dari APBN," katanya.
Baca juga: Orangtua Teken Surat Tak Tuntut Keracunan MBG di Brebes, Badan Gizi Buka Suara
Adapun SPPG baru yang bakal diluncurkan pada bulan ini, yakni SPPG di Kelurahan Petahunan, Kecamatan Gadingrejo dan Kelurahan Tamba'an, Kecamatan Panggungrejo.
"Yang di Petahunan Sabtu depan (20/09/2025) dan di Tamba'an juga rencananya buka bulan ini," ujarnya.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang