“Kalau kemarin dari tetangganya yang sebelah kiri itu bilang kalau mereka berdua sering cekcok setiap malam. Tapi kan tetangganya juga enggak pernah menyangka bakal kejadian sampai begini,” tuturnya.
Baca juga: Orangtua Korban Mutilasi Masih Menutup Diri, Kades Kirim Beras-Air dan Beri Penguatan Mental
Ia mengungkapkan bahwa Alvi maupun korban merupakan orang yang sangat tertutup pada tetangga maupun orang-orang sekitarnya.
“Mereka memang orangnya tertutup, tetangga sekitar saja enggak tahu Alvi itu orangnya seperti apa karena memang jarang banget komunikasi,” ucapnya.
Diketahui, kasus tersebut bermula saat ditemukan puluhan potongan tubuh korban milik perempuan TAS (25) asal Pacitan, Jatim, di semak-semak wilayah Pacet, Mojokerto, pada Sabtu (7/9/2025) sekitar pukul 10.40 WIB.
Hubungan pelaku dengan korban merupakan sepasang kekasih, belum menikah tetapi tinggal dalam satu atap.
Motifnya dilatari karena sakit hati dengan sikap korban selama berhubungan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang