Hal ini juga mengingatkan kembali pada utang keadilan yang masih dinantikan warga Malang.
"Satu lagi pesan, mewakili teman-teman di Malang, saya berpesan kepada Bapak Nanang beserta jajaran polisi di Malang, kasus Tragedi Kanjuruhan belum selesai," katanya.
Sementara itu, Pangdiv Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo mengajak massa aksi untuk mendoakan almarhum Affan Kurniawan.
"Jadi rekan-rekan sekalian, saya haturkan terima kasih. Saya dengan prajurit saya, turun disambut baik rekan-rekan sekalian. Dan saya sampaikan, TNI adalah dari rakyat untuk rakyat dan oleh rakyat," ucap dia.
Baca juga: Situasi Terkini Demo di Semarang, Massa Aksi Bergerak ke Peleburan
Dalam kesempatan itu, Mayjen TNI Susilo meminta kepada massa aksi untuk tetap tenang dan bersama-sama menjaga kondusivitas wilayah Malang.
"Saya sudah melaporkan (perkembangan situasi terkini) kepada Pangkostrad dan Pangdam V/Brawijaya. Mari Malang Raya dijaga bersama-sama," katanya.
Meski begitu, massa juga sempat membakar dan merobek baliho Kapolresta Malang Kota dan Wakapolresta.
Hingga pukul 21.00 WIB, massa aksi masih bertahan di lokasi dan belum menunjukkan tanda-tanda akan membubarkan diri.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang