144 Pasien Positif Campak, Suspek Naik Capai 305 Kasus di Pamekasan

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Suspek campak di Kabupaten Pamekasan naik hingga 305 kasus, Kamis (28/8/2025).

Berdasarkan data Dinas Kesehatan Pamekasan, padahal data 4 Agustus 2025 suspek campak sebanyak 193 kasus.

Plt Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Pamekasan, Avira Sulistyowati menyampaikan data terakhir suspek campak sebanyak 305 kasus.

"Per hari ini suspek campak mencapai 305 kasus, dan 144 positif dari hasil laboratorium," kata Avira.

Baca juga: Kasus Campak Tinggi di Madura, Menkes Angkat Bicara

Dia menjelaskan, suspek campak merupakan pasien yang mengalami gejala campak, namun belum terdiagnosa laboratorium.

Meningkatnya sumpek campak diakui, setelah menerima laporan dari semua fasilitas kesehatan (faskes) di lingkungan Dinkes Pamekasan.

"Kami baru saja melakukan koordinasi dengan semua faskes soal data suspek. Dan jika ada kasus baru segera dilaporkan," tuturnya.

Avira mengungkapkan, kasus campak paling tinggi terjadi di tiga kecamatan, pertama Kec. Proppo, Pademawu dan terkahir di Kec. Tlanakan.

Pihaknya sudah meminta semua faskes melaukan pelaporan campak 1x24 jam. Sehingga segera dilakukan penanganan jika ditemukan gejala campak.

"Kami sudah menyampaikan kepada semua puskesmas untuk aktif melaporkan jika ada kasus baru setiap hari," katanya.

Baca juga: Balikpapan Jadi Episentrum Kasus Campak di Kaltim dengan 53 Penderita

Pihaknya pun menghimbau kepada orang tua balita untuk waspada.

Jika ada tanda-tanda masyarakat dengan gejala campak segera berobat ke faskes terdekat.

Pihaknya meminta masyarakat mengisolasi diri untuk menghindari penularan.

Bahkan, diimbau agar memakai masker saat berinteraksi dengan penderita kasus.

"Jangan lupa membiasakan diri untuk hidup sehat dan makan makanan yang bergizi," ucapnya.

Dia menambahkan, dua balita yang meninggal terduga terpapar campak berusia 4 tahun dan 8 bulan.

Kasusnya terjadi di wilayah Puskesmas Panaguan Kec. Proppo dan Puskesmas Pasean Kec. Pasean, Pamekasan.