SURABAYA, KOMPAS.com - Sejumlah orang menggunakan kostum dan topeng berbentuk tikus saat demo buruh di Kantor Gubernur Jawa Timur, Kamis (28/8/2025).
Tidaknya, terdapat lima buruh yang menggunakan topi dan topeng berbentuk tikus.
Satu di antaranya lengkap dengan jas hitam dan kemeja berdasi.
Tangan kanannya membawa kotak bertuliskan “Tikus-Tikus Beban Rakyat 3 Juta Per Hari”.
Sementara tangan kirinya memegang uang palsu bernilai ratusan ribu.
Baca juga: Patung Tikus Berdasi Dilarang Tampil di Karnaval di Bangkalan, Wabup: Bukan Kami yang Melarang
Mereka berjalan mengikuti long march menuju Kantor Gubernur Jatim yang berada di Jalan Pahlawan, Surabaya.
Sampai di Jalan Bubutan, mereka menghambur-hamburkan uang palsu di jalan.
Aksi ini merupakan bagian dari seni teatrikal yang ditampilkan oleh massa saat demo buruh di Surabaya.
Selain cosplay menjadi tikus kantor, mereka juga membawa keranda bertuliskan “Matinya Hari Nurani Pejabat”.
Baca juga: Dianggap Provokasi, Patung Tikus Berdasi di Bangkalan Dilarang Ikut Karnaval
Wakil Sekretaris DPW Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Jatim Nurudin Hidayat mengatakan bahwa atribut ini merupakan bentuk kritikan.
“Ada beberapa kawan menggunakan kostum dan topeng tikus itu sebagai simbol pejabat yang rakus,” kata Nuruddin kepada Kompas.com, Kamis (28/7/2025).
Ia bilang, kemeja berdasi lengkap dengan balutan jas hitam merupakan representasi pejabat yang terjerat korupsi.
“Bentuk perlawanan kepada pejabat. Jadi pesannya seperti pejabat yang rakus kayak tikus,” ungkapnya.
Baca juga: Demo Buruh DPR: Massa Bentangkan Spanduk Bergambar Tikus Berdasi
Sebagai informasi, demo buruh di Jawa Timur ini penuhi oleh 2000 massa dari berbagai daerah.
Mereka tidak hanya menyuarakan isu Ketenagakerjaan tetapi juga korupsi.