Kemudian, 2024 menurun menjadi lebih dari 3.500 kasus.
Sementara itu, pada tahun 2022 dilaporkan sebanyak 64 KLB, kemudian tahun 2023 meningkat menjadi 95 KLB.
Pada tahun 2024 menurun menjadi 53 KLB, tapi kembali meningkat di tahun 2025, sampai bulan Agustus tercatat sudah terjadi sebanyak 46 KLB.
Ia menambahkan, cakupan imunisasi campak-rubela (MR) dosis pertama (MR1) dan kedua (MR2) juga masih jauh dari target 95 persen untuk membentuk kekebalan kelompok.
Sedangkan pada tahun 2024, cakupan MR1 sebesar 92 persen dan MR2 sebesar 82,3 persen.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang