SIDOARJO, KOMPAS.com - Polisi mengklaim jarang menerima laporan dari korban penipuan calo tiket bus di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo, Jawa Timur.
Kanit Reskrim Polsek Waru, Sidoarjo, AKP Adik Agus Putrawan mengaku selama ini jarang menerima laporan dari korban penipuan calo tiket bus.
“Banyak korban penipuan calo-calo itu enggak melapor ke kita. Padahal kita kooperatif. Jadi ada yang viral langsung turun,” katanya saat dikonfirmasi Kompas.com, Jumat (22/8/2025).
Agus mengatakan, korban penipuan calo di Terminal Bungurasih Sidoarjo dapat melapor ke Polsek Waru atau pos polisi Sabhara yang berada di area terminal.
Baca juga: Calo Tiket Bus di Terminal Bungurasih Mengaku Kapok Usai Dikeroyok Calon Penumpang
“Harusnya melapor supaya kita bisa mendeteksi cepat. Kebanyakan kita kesulitan pelapornya. Jadi setelah penumpang menemukan tiket, ya sudah tidak dipedulikan,” jelasnya.
Untuk itu, dia mengimbau kepada penumpang yang menjadi korban penipuan calo agar segera melapor ke kantor polisi terdekat.
Baca juga: Alasan Calo Tiket Bus di Terminal Bungurasih Tak Kembalikan Uang Refund Penuh
“Kalau masyarakat menemukan pembelian tiket, keculasan, atau pemerasan khususnya di wilayah Terminal Bungurasih laporkan segera supaya lebih cepat lebih baik,” pungkasnya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Rudy alias Kentit, calo tiket bus di Terminal Purabaya Bungurasih, Sidoarjo, dikeroyok calon penumpang dan kawan-kawannya.
Calon penumpang itu geram karena bus rute Banyuwangi yang ditumpangi tidak kunjung berangkat setelah dua jam menunggu.
Penumpang juga menuntut pengembalian uang tiket yang dibeli dari Kentit.
Penumpang membeli tiket tujuan Banyuwangi sebesar Rp 125.000, namun hanya dikembalikan sebesar Rp100.000.
Hingga akhirnya, penumpang menghubungi kawannya untuk mengeroyok Kentit. Kentit telah diamankan tapi tidak ditahan melainkan dilakukan pembinaan.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang