3 Sapi Perah Jenis Friesian Holstein Mendadak Berkeliaran di Jalan, Ganggu Pengendara
PAMEKASAN, KOMPAS.com - Video yang menampilkan tiga ekor sapi perah jenis Friesian Holstein berkeliaran di Jalan Panglegur, Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, viral di media sosial pada Jumat (22/8/2025).
Tiga ekor sapi berjalan dari arah selatan di depan RSUD Smart Pamekasan. Ketiganya menuju rerumputan yang ada di utara gedung rumah sakit.
"Sapi itu muncul dari persawahan selatannya rumah sakit. Kemudian berjalan di jalan raya, tepat di marka tengah ke arah utara," kata Sumiati (36), warga setempat, Jumat.
Baca juga: Spanduk Desa Maling di Pamekasan Hilang, Diganti Spanduk Desa Paling Aman se-Dunia
Dia mengungkapkan, sapi perah tersebut milik warga di belakang gedung RSUD. Diduga, sapi berkeliaran tidak diketahui oleh pemiliknya.
Menurutnya, sapi tersebut baru pertama melintas di jalan raya. Sapi itu mencari tempat yang banyak rerumputan di sisi utara gedung rumah sakit.
"Mereka berjalan di tengah jalan lalu berbelok di lokasi yang banyak rerumputan," tuturnya.
Baca juga: Kesal Sering Kehilangan, Warga di Pamekasan Pasang Spanduk Selamat Datang di Desa Maling
Bahkan, sapi tersebut mondar-mandir berjalan santai di depan mobil-mobil yang hendak melintas.
"Hampir masuk ke pintu gerbang rumah sakit. Tapi mereka langsung berbalik arah lewat jalan beraspal," katanya.
Sumiati mengaku tidak mengetahui siapa pemilik sapi tersebut.
Ahmad Efendi (42), salah satu pengendara mengatakan, sapi berjalan di tengah marka jalan. Akibatnya, pengendara harus memperlambat laju kendaraannya.
"Sapi berjalan beriringan di tengah jalan. Beruntung semua pengendara mengalah dan memperlambat kendaraan," ucapnya.
Dia mengungkapkan, tiga ekor sapi itu mengganggu pengendara saat di jalan.
"Jika kami lebih cepat khawatir mereka belok mendadak ke pinggir jalan. Akhirnya kami berjalan pelan dan sempat macet sebentar," ungkapnya.
Dia berharap peternak bisa memantau sapi ternaknya agar tidak ke jalan raya. Sebab, sapi yang berkeliaran itu bisa membahayakan pengendara.
Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang
-
![]()
Spanduk Desa Maling di Pamekasan Hilang, Diganti Spanduk Desa Paling Aman se-Dunia -
![]()
1 Wali Asuh Awasi 10 siswa Sekolah Rakyat di Pamekasan -
![]()
Haji Her dan 350 Pesantren Patungan Modal Beli Tembakau Petani dengan Harga Tinggi di Pamekasan -
![]()
Kesal Sering Kehilangan, Warga di Pamekasan Pasang Spanduk Selamat Datang di Desa Maling -
![]()
BMKG Prediksi Hujan Sedang Masih Berpotensi Terjadi di Jatim, Petani Tembakau di Pamekasan Resah -
![]()
Pura-pura Beli Rokok, Orang Tak Dikenal Tusuk Pemilik Toko di Pamekasan -
![]()
2 Hari Hujan, Petani Resah Kualitas Tembakau Menurun dan Terancam Gagal Panen di Pamekasan
